MASAKINI.CO – Harga cabai rawit di Bener Meriah terus melonjak. Hari ini cabai ditingkat petani dijual Rp26.000 per kilogram, Jum’at (1/8/2025).
Amatan Masakini.co, harga cabai rawit mulai melonjak sejak akhir Juli lalu. Sebelumnya sempat turun drastis hingga Rp9.000 per kilogram.
“Dua minggu lalu panen, harga masih Rp12.000 per kilogram. Hari ini panen, kata toke sudah naik jadi Rp26.000 per kilogram,” ungkap Mahirdi, petani cabai di desa Kenawat Redelong, Kecamatan Bukit.
Namun demikian, kata Mahirdi, jumlah hasil panen cabai rawitnya tidak sebanyak panen sebelumnya, lantaran tanaman cabai tidak terurus saat harga terjun bebas. Selain itu cuaca tidak menentu, membuat sebagian besar tanaman miliknya terserang keriting daun.
“Saat terjun bebas, pembelian pestisidapun harus dibatasi. Jadinya tanaman cabai jadi gampang terserang penyakit. Saat harga naik lagi, cabai tidak produktif lagi,” keluhnya.
Sementara itu, salah satu toke cabai rawit, Alkadaraya, mengungkapkan melonjaknya harga cabai rawit disebabkan permintaan dari luar daerah cukup besar dibandingkan beberapa pekan lalu.
Produktivitas cabai rawit di daerah tujuan pengiriman seperti Sumatera Utara dan beberapa wilayah Sumatera Barat sedang berkurang, menyebabkan permintaan semakin besar.
“Kita berharap, semoga cabai-cabai dari luar Pulau Sumatra tidak masuk ke daerah tujuan pengiriman cabai kita, biar harga tetap stabil,” tutupnya.