MASAKINI.CO – Selama beberapa dekade, kopi jember yang merupakan kelompok lini S dan punya beberapa varietas kini mulai meredup. Khususnya di Dataran Tinggi Gayo sebagai salah satu sentra produksi kopi arabika di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Mahyudin, salah satu pakar tanaman kopi di Kampung Arul Pertik, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah.
Ia menjelaskan latar belakang kopi jember atau S-288 merupakan hasil persilangan antara arabika dan liberica. Kemudian kopi ini di kembangkan oleh pusat penelitian kopi dan kakao Indonesia yang berada di Jember, Jawa Timur. Kemudian dikembangkan di Dataran Tinggi Gayo. Selanjutnya ditanami di kebun-kebun milik petani setempat.
Secara umum, ungkap Mahyudin, ada dua jenis kopi lini S yang pernah berjaya di Dataran Tinggi Gayo, yaitu lini S yang berbadan besar dan varietas lini S yang berbadan sedang. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kopi lini S termasuk varietas kopi yang memiliki kualitas rasa yang cukup baik sehingga rentan terhadap serangan hama PBKo.
“Ia, lebih rentan diserang hama penggerek buah atau PBKo karena kualitas dan cita rasanya yang cukup baik,” terang Mahyudin.
Belakangan, eksistensi kopi Lini S-288 mulai meredup di Dataran Tinggi Gayo sehingga jumlah petani yang menanamnya terus berkurang serta banyak petani beralih ke varietas lain yang lebih adaptif, meski sebagian petani masih mempertahankannya.
Mahyudin menyebutkan selain hama PBKo ada beberapa penyebab kopi jenis ini mulai jarang dibudidayakan oleh petani, diantaranya karena daya tahan terhadap perubahan iklim dan cuaca yang rendah.
Selain itu, sering terjadi over bearing atau kebanyakan buah sehingga nutrisi tidak tercukupi maka dampaknya butuh waktu 2 hingga 3 tahun masa pemulihan untuk kembali normal atau mati.
Lebih lanjut, menanam kopi jember benar-benar dibutuhkan pengetahuan bukan hanya soal budidayanya tetapi juga pengetahuan yang lain sebagai pendukung misalnya pengetahuan tentang kesesuaian lahan dengan varietas yang di tanam serta asupan nutrisi yang di butuhkan.
Tanpa pengetahuan yang baik maka dipastikan menanam kopi jember akan gagal.