Buntut Terima Suap Tas Chanel, Mantan Ibu Negara Korea Selatan Ditangkap

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (kiri), bersama istrinya, Kim Keon-hee, tiba di Bandara London Stansted, November 2023. I foto: scmp

Bagikan

Buntut Terima Suap Tas Chanel, Mantan Ibu Negara Korea Selatan Ditangkap

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (kiri), bersama istrinya, Kim Keon-hee, tiba di Bandara London Stansted, November 2023. I foto: scmp

MASAKINI.CO – Mantan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon-hee, istri dari mantan Presiden Yoon Suk-yeol, telah ditangkap atas tuduhan korupsi dan manipulasi harga saham. Pengadilan Distrik Seoul mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Kim, setelah mempertimbangkan risiko penghilangan barang bukti, Selasa (12/8/2025).

Kim dituduh terlibat dalam skema manipulasi harga saham Deutsch Motors, dealer BMW di Korea Selatan, yang menghasilkan keuntungan sekitar Rp 9,4 miliar. Ia juga dituduh menerima suap berupa dua tas Chanel dan sebuah kalung berlian dari Gereja Unifikasi yang kontroversial sebagai imbalan atas bantuan bisnis. Selain itu, Kim dituduh mencampuri nominasi kandidat dalam pemilihan sela parlemen 2022 dan pemilu legislatif 2022.

Kim membantah semua tuduhan selama sidang pengadilan selama empat jam di Seoul. Namun, pengadilan tetap mengeluarkan surat perintah penangkapan. “Saya dengan tulus meminta maaf karena menyebabkan masalah meskipun saya adalah orang yang tidak penting,” kata Kim kepada wartawan.

Yoon Suk-yeol sendiri saat ini sedang menjalani masa percobaan setelah ditahan pada Januari atas tuduhan melakukan upaya kudeta militer yang gagal tahun lalu. Yoon juga dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan penyalahgunaan kekuasaan selama masa jabatannya sebagai jaksa agung.

Penangkapan Kim ini menandai sejarah baru, karena untuk pertama kalinya mantan pasangan pemimpin negara ditahan secara bersamaan di Korea Selatan. Kasus ini menunjukkan bahwa tidak ada yang kebal dari hukum di Korea Selatan, bahkan bagi mereka yang memiliki kekuasaan dan pengaruh besar.

“Kim dipindahkan ke Pusat Penahanan Seoul Nambu dan menjalani prosedur tahanan, termasuk pemeriksaan fisik dan pemotretan dengan seragam khaki,” mengutip laporan Kelly Ng untuk bbc, Rabu (13/8/2025). “Ia ditempatkan di sel isolasi berukuran 6-10 meter persegi dengan fasilitas dasar seperti loker, meja lipat, televisi, dan toilet.”

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist