Mualem Wacanakan Dana Abadi Rp1 Triliun untuk Eks Kombatan dan Tapol/Napol

Gubernur Aceh didampingi Wakil Gubernur Aceh dalam acara peringatan hari damai, Jumat (15/8/2025). | Foto: Riska Zulfira/masakini.co

Bagikan

Mualem Wacanakan Dana Abadi Rp1 Triliun untuk Eks Kombatan dan Tapol/Napol

Gubernur Aceh didampingi Wakil Gubernur Aceh dalam acara peringatan hari damai, Jumat (15/8/2025). | Foto: Riska Zulfira/masakini.co

MASAKINI.CO – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), mewacanakan permintaan dana abadi senilai Rp1 triliun untuk ribuan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) serta tahanan politik/narapidana politik (tapol/napol) sebagai bagian dari kelanjutan komitmen perjanjian damai Helsinki yang sudah memasuki usia dua dekade.

Dana ini diusulkan sebagai solusi pengganti atas janji pemberian lahan yang hingga kini, belum tuntas terealisasi.

Mualem menyebutkan dana abadi itu dimaksudkan sebagai sumber penghidupan berkelanjutan, yang hasil deposito dari penempatannya di bank dapat dinikmati para penerima manfaat.

“Kita mintakan Rp1 triliun untuk ribuan eks kombatan yang tersisa. Kita akan menyampaikan langsung dengan Presiden dalam waktu dekat,” ujarnya dalam peringatan hari damai Aceh, Jumat (15/8/2025).

Ia mengungkapkan, hingga saat ini masih banyak poin perjanjian damai yang belum terealisasi, termasuk janji pemberian lahan bagi eks kombatan.

“Tiap berganti kepala pertanahan, kami selalu sampaikan hal ini. Tapi sampai sekarang belum juga selesai. Ini persoalan yang sudah terlalu lama,” tegasnya.

Ia mencontohkan, jika pemerintah pusat memberikan kebun dua hektare per orang pun, butuh waktu bertahun-tahun untuk dapat dinikmati hasilnya. Karena itu, dana abadi dianggap solusi yang lebih cepat dirasakan manfaatnya.

Selain untuk pemenuhan hak-hak eks kombatan, Muzakir menyebut momentum dua dekade damai ini harus menjadi titik balik untuk menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Aceh.

“Kami berpesan kepada mantan kombatan untuk bersabar. Kita akan terus upayakan agar seluruh butir Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki diselesaikan,” tutupnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist