MASAKINI.CO – Universitas Syiah Kuala (USK) mewisudakan sebanyak 3.132 lulusan untuk periode Mei– Juli 2025. Para wisudawan yang berasal dari program sarjana, magister, doktor, profesi, spesialis, sub spesialis, sarjana terapan dan diploma ini akan diwisuda dari 26 – 28 Agustus 2025 di Gedung AAC Dayan Dawood, melalui Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas.
Rektor USK, Marwan, mengatakan dari jumlah wisudawan tersebut sebanyak 39,5% atau 1.238 orang berhasil lulus dengan predikat pujian atau cumlaude. Setelah upacara wisuda ke-166 ini, maka jumlah alumni Universitas Jantong Hatee Rakyat Aceh hingga kini mencapai 168.870 orang yang tersebar di seluruh penjuru negeri bahkan dunia.
Rektor mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan. Wisuda kali ini pun terasa istimewa karena USK turut meluluskan dua mahasiswa asing yaitu asal Arab Saudi dan Turkmenistan. Serta seorang wisudawan asal Papua yang lulus melalui beasiswa Afirmasi Pendidikan.
Marwan mengatakan kita baru saja merayakan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 lalu. Perayaan kemerdekaan ini adalah momentum bagi kita semua untuk mengenang jasa para pahlawan, sekaligus memikirkan sejauh mana kita telah mengisi kemerdekaan tersebut.
“Bagi USK, peringatan ini menjadi pengingat bahwa dunia pendidikan adalah salah satu garda terdepan dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan. Kemerdekaan yang dilestarikan dengan ilmu pengetahuan, penelitian, dan inovasi,” ucap Rektor, Selasa (26/8/2025).
Selanjutnya rektor mengajak wisudawan untuk menyadari bahwa tantangan bangsa saat ini berbeda dengan 80 tahun yang lalu. Dahulu musuh kita adalah penjajah, kini tantangan kita adalah ketertinggalan, persaingan global, dan disrupsi teknologi.
Oleh karena itu, para wisudawan dituntut untuk menghadapi tantangan ini dengan semangat kemerdekaan dengan tidak pantang menyerah, selalu berinovasi, dan semangat untuk selalu memberikan yang terbaik bagi bangsa. Rektor optimis, seluruh wisudawan USK ini telah dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai luhur yang cukup selama mereka menempuh studi di USK.
“Gunakan ilmu yang telah diperoleh bukan hanya untuk mencari penghidupan, tetapi juga untuk memberi manfaat seluas-luasnya bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa,” pesan rektor.