Harga Arabika Gayo Masih Perkasa Ditengah Hebohnya Kabar Hama PBKo

Kopi Arabika baru dipanen di kebun Indra, petani kopi di Kampung Kayu Beriring, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Minggu, (28/9/2025). | Foto : Syah Antoni/masakini.co

Bagikan

Harga Arabika Gayo Masih Perkasa Ditengah Hebohnya Kabar Hama PBKo

Kopi Arabika baru dipanen di kebun Indra, petani kopi di Kampung Kayu Beriring, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Minggu, (28/9/2025). | Foto : Syah Antoni/masakini.co

MASAKINI.CO – Dipenghujung September, harga kopi arabika Gayo terus mengalami peningkatan. Amatan Masakini.co, sebelumnya kopi merah dijual Rp22.500 per bambu, hari ini mulai Rp22.700 sampai Rp.23.000 per bambu.

“Alhamdulillah harga kopi naik hari ini, ada yang membeli Rp22.700 sampai Rp23.000 per bambu. Bahkan di beberapa daerah seperti Pondok Baru dibeli Rp24.000 per bambu,” ungkap Indra, petani kopi di Kampung Kayu Beriring, Kecamatan Bukit, Minggu (28/9/2025).

Indra menambahkan, sampai saat ini, hebohnya kabar serangan hama PBKo belum berpengaruh terhadap harga jual. Hal tersebut terlihat dari naiknya harga kopi ditengah kabar meningkatnya intensitas serangan serangga berukuran kecil tersebut.

Selain itu katanya, cuaca yang mendukung juga berpengaruh pada harga kopi. Cuaca cerah membuat proses pengeringan biji kopi oleh toke tidak memakan waktu yang lama, sehingga proses penjualan tidak terhambat.

“Saat ini cuaca cukup mendukung, seringnya sore atau malam hari tanaman kopi diguyur hujan. Pagi hingga menjelang sore cuaca sangat terik. Selain mempercepat pengeringan biji kopi, juga mempercepat pematangan buah, sehingga masa panen raya bisa lebih cepat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Indra berharap agar harga kopi tetap stabil sampai tiba panen raya. Selain untuk kestabilan ekonomi, momen bahagia ini sudah dinantikan petani sejak beberapa bulan lalu.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist