MASAKINI.CO – PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh menargetkan aliran listrik di wilayah Aceh akan kembali normal sore ini, Rabu (1/10/2025).

General Manager PLN IUD Aceh, Mundakhir memastikan pihaknya sedang berupaya maksimal agar gangguan listrik yang melanda sejak Senin (29/9/2025) bisa dipulihkan, sebab saat ini proses perbaikan jaringan hampir rampung.

“Kami mohon doa masyarakat, semoga sore ini bisa segera normal. Tahapannya sudah sampai ke tahap ketujuh atau tahap akhir, jadi mudah-mudahan sore ini listrik kembali pulih,” kata Mundakhir.

Ia menjelaskan gangguan listrik meluas akibat ada pengerjaan pada jaringan transmisi 150 kV Arun–Bireuen dan disaat bersamaan di PLTU Nagan 3-4 juga bermasalah. Sehingga kondisi kelistrikan Aceh drop.

Namun menurut Mundakhir, penyebab pasti dari gangguan ini masih dalam proses investigasi, bahkan pihaknya akan melibatkan tim independen. “Kita sedang telusuri lebih detail,” ujarnya.

Saat ini, beban listrik Aceh tercatat 351 megawatt, sementara suplai yang dari Sumatera Utara hanya 84 megawatt, sisanya dari Arun. Sedangkan beban puncak umumnya mencapai 614 megawatt, sehingga Aceh harus memanfaatkan pasokan dari Sumatera Utara untuk sementara.

“Itu karena tidak cukup maka disuplai dari Sumut dan itu hanya sementara,” ujarnya.

PLN memastikan tim teknis bekerja maksimal memulihkan sistem kelistrikan. Proses pemulihan dilakukan bertahap dengan menghidupkan PLTU Nagan 3 terlebih dahulu, sebelum unit lain bisa masuk sistem.

“Targetnya sore ini bisa normal, sehingga aktivitas masyarakat kembali berjalan lancar,” pungkas Mundakhir.