Kalah di Laga Penuh Kontroversi Dipimpin Wasit Iwan Sukoco, Persiraja Layangkan Protes

Laga Persiraja vs PSIS Semarang yang digelar di Stadion Kompyang Sujana, Bali, Rabu 12/1/2022 malam, penuh keputusan kontroversial wasit Iwan Sukoco. (foto: ligaindonesiabaru.com)

Bagikan

Kalah di Laga Penuh Kontroversi Dipimpin Wasit Iwan Sukoco, Persiraja Layangkan Protes

Laga Persiraja vs PSIS Semarang yang digelar di Stadion Kompyang Sujana, Bali, Rabu 12/1/2022 malam, penuh keputusan kontroversial wasit Iwan Sukoco. (foto: ligaindonesiabaru.com)

MASAKINI.CO – Persiraja Banda Aceh kembali menelan kekalahan 0-1 dari PSIS Semarang dalam lanjutan liga 1 musim 2021/2022. Namun laga yang berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Rabu (12/1/2022) malam tersebut penuh kontroversi. Kepemimpinan wasit Iwan Sukoco diduga tak netral dan merugikan kesebelasan Laskar Rencong.

Persiraja pun melayangkan protes resmi kepada PSSI terhadap keputusan-keputusan kontroversial di laga tersebut. Wasit Iwan Sukoco diduga sudah tampak tak netral sejak awal laga di pertandingan. Dia mengganjar Andika Kurniawan kartu kuning pada menit pertama, dan selanjutnya sepanjang laga tampak membiarkan pemain PSIS Semarang menghantam pemain Persiraja tanpa mengganjar kartu sekalipun.

Sukoco terus meniup peluit ketika bola sedang menguntungkan Persiraja. Termasuk kala Defri Riski yang terlihat jelas lepas dari perangkap offside saat menerima umpan terobosan Jabar Sharza, namun dianggap offside oleh hakim garis dan pengadil lapangan tengah.

Persiraja yang bermain 10 pemain sejak menit ke-50 masih mampu bermain imbang hingga menit ke-90 waktu normal. Namun, pada tambahan waktu, secara mengejutkan wasit menambah lima menit dengan permainan yang sejatinya berjalan normal tanpa banyak waktu normal yang terhenti.

Puncak kekecewaan pemain dan ofisial Persiraja ketika waktu sudah melewati lima menit tambahan, dan bola keluar lapangan, wasit masih menjalankan laga hingga terjadinya gol di menit ke 95,22 detik. Baru setelah itu Iwan Sukoco meniup peluit mengakhiri pertandingan.

Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam, tidak menerima keputusan tersebut. Hari ini, Kamis (13/1/2022) pihaknya melayangkan surat protes resmi ke PSSI.

“Yang kita protes ada dua, pertama kartu merah Andika, yang kedua gol tersebut kontroversial tersebut. Soal Andika, itu kan sama-sama duel, kok dikasih pelanggaran dan kartu merah untuk pemain kita,” katanya.

“Jadi kita minta kepada PSSI dalam hal ini komite wasit, bukan saja mengevaluasi wasit tapi juga kami tidak terima dengan hasil pertandingan, karena ini jelas golnya sudah di menit sembilan puluh lima lebih,” tegasnya.

“Kami mau lihat apa jawaban PSSI. Apa ada evaluasi terhadap wasit, atau ada perubahan terhadap hasil pertandingan,” tambahnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist