MASAKINI.CO – Persiraja Banda Aceh akan menghadapi Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 2 musim kompetisi 2022/2023. Tarung tim asal Provinsi Aceh dan Sumatra Selatan ini akan berlangsung di Stadion Atletik Jakabaring, Palembang, Kamis (22/9/2022).
Kedua tim mengklaim sama-sama menginginkan poin. Sriwijaya FC tak ingin kehilangan muka di depan pendukungnya sendiri. Musababnya, Sriwijaya FC hampir kehilangan poin tanggal 5 September 2022, saat menghadapi Semen Padang. Beruntung, ‘hadiah’ penalti dari wasit di masa injury time, menyelamatkan Sriwijaya dari kekalahan. Skor 2-2 untuk satu poin bagi keduanya.
“Sebagai tuan rumah, taktik kita untuk meraih tiga poin (vs Persiraja),” kata Pelatih Sriwijaya FC, Liestiadi, Rabu (21/9/2022).
Ambisi tim berjuluk Laskar Wong Kito makin berapi-api lantaran mendapatkan hasil minor di pekan keempat. Nur Iskandar dkk, kalah di kandang PSMS Medan dengan skor 2-1, pekan kemarin.
Di Liga 2, memenangi laga kandang merupakan keniscayaan. Dari dua laga kandang yang sudah dilakoni Sriwijaya FC di Palembang, mereka baru sekali mampu meraup tiga poin penuh, kala menundukkan Perserang.
Hasil tersebut tidak cukup baik bagi Sriwijaya FC, yang memasang target promosi ke Liga 1. Saat ini, tim dengan ikon elang dan jembatan Ampera itu, bercokol di papan tengah klasemen sementara grup barat Liga 2. Untuk itu, tiga poin menjadi harga mati bagi tuan rumah saat menghadapi Persiraja.
“Kami sudah melakukan sejumlah persiapan. Untuk menang, taktik kita bisa bermain open play. Karena dari 4 gol Sriwijaya semuanya bola mati,” tutur bekas pelatih Persikabo itu.
Pihaknya sudah mengantongi kelemahan Persiraja. Meskipun diuntungkan dengan kondisi fisik lawannya yang menempuh perjalanan darat. Namun Sriwijaya FC tetap waspada. Kekalahan 3-0 Persiraja atas Semen Padang, tidak dipandang sebagai suatu kemudahan.
“Mereka sempat beberapa kali memberikan ancaman. Kita mewaspadai motivasi mereka,” imbuh pelatih Sriwijaya FC.
Sementara itu, Persiraja juga berikhtiar membawa pulang poin dari Palembang. Usai kalah dari Semen Padang, pagi harinya mereka langsung bertolak ke Sumatra Selatan. Langkah ini dipilih agar Chandra dkk, punya waktu istirahat yang cukup.
“Dengan izin Allah, mudah-mudahan kita bisa bermain maksimal, mendapatkan poin di sini. Istirahat anak-anak cukup untuk beradaptasi di Palembang,” ungkap Pelatih Persiraja, Washiyatul Akmal.
Ia memprediksi, Sriwijaya FC akan tampil all out di hadapan pendukungnya, kecenderungan mereka akan bermain menyerang. Karena itu, tim pelatih Persiraja, sudah melakukan serangkaian persiapan. Salah satunya, mengevaluasi setiap lini, berkaca dari pertandingan melawan Semen Padang.
“Beberapa hari terakhir, evaluasi antar lini sudah kita lakukan dalam latihan,” jelas pelatih kelahiran Jakarta ini.
Ikhtiar mencuri poin; minimal satu, dari Sriwijaya FC berguna untuk memperbaiki posisi tim berjuluk Laskar Rencong. Saat ini, Effendi cs hanya mengoleksi tiga poin, dan berada di urutan kedua terbawah klasemen sementara Grup Barat Liga 2. Untuk mewujudkan itu, Persiraja mempertajam lini serang.
“Finishing selalu kami latih, dan ini wajib di setiap latihan,” bebernya.
Ketajaman lini serang Persiraja tampak mencolok, saat menghadapi Semen Padang. Walau kalah, sejatinya Rizki Tangse dan kolega beberapa kali merepotkan pertahanan Kabau Sirah. Sayangnya, tidak disambut dengan penyelesaian akhir yang efektif.
Tim dengan semboyan Lantak Laju menyisakan sejumlah PR. Satu yang paling kentara adalah lini bawah yang rapuh dan lini tengah belum tampil menggigit. Kecuali satu gol penalti, dua gol lainnya yang menyebabkan kekalahan, tidak bisa dilepaskan dari buruknya antisipasi bek Persiraja. Terutama dalam melakukan duel udara.
Pertandingan Sriwijaya FC vs Persiraja bisa disaksikan melalui live streaming Moji TV. Pertandingan tersebut menjadi ujian berarti untuk melihat progres bek Persiraja. Sekaligus, tolok ukur sejauh mana lini tengah tampil solid lagi kreatif.