Didesak Warga, Bupati Bener Meriah Nonaktifkan Kepala BPBD

Warga berunjukrasa mendesak Kepala Pelaksana BPBD Bener Meriah diganti.[Eri Tanara]

Bagikan

Didesak Warga, Bupati Bener Meriah Nonaktifkan Kepala BPBD

Warga berunjukrasa mendesak Kepala Pelaksana BPBD Bener Meriah diganti.[Eri Tanara]

MASAKINI.CO – Dipicu tidak adanya armada pemadam kebakaran (Damkar) saat kebakaran di Kampung, Ujung Gele, Kecamatan Bukit Bener Meriah, ratusan warga akhirnya mendatangi pendopo bupati setempat, Sabtu (15/8) malam.

“Sebelum ke pendopo, ratusan warga juga sempat mendatangi Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah,” kata seorang warga, Mulia Ari Mukti.

Menurutnya saat itu, massa tidak menemukan seorangpun petugas di BPBD sehingga massa mendatangi pendopo bupati.

Dalam aksinya warga menuntut agar Bupati Bener Meriah, H.Syarkawi mencopot Kepala Pelaksana BPBD dari jabatannya yang dinilai tidak becus menangani kebakaran yang terjadi selama dua hari berturut-turut.

Selain itu, masa juga meminta penambahan unit Damkar yang saat ini dapat beroperasi satu unit, sementara enam lainnya rusak.

Bupati Syarkawi sempat menemui masa, meskipun 10 perwakilan sebelumnya sudah bertemu untuk melakukan mediasi.

“Saya akan melakukan evaluasi dan memperbaiki mobil Damkar yang sudah rusak,” kata Syarkawi.

Ia menyebutkan dalam waktu dekat akan ada penambahan satu unit Damkar.

Usai menemui massa, pada wartawan Syarkawi menegaskan telah menonaktifkan Kepala Pelaksana BPBD Bener Meriah, Abdul Kadir dari jabatannya.

“Kita akan menonaktifkan beliau dari jabatannya sesuai dari harapan dan permintaan masyarakat yang hadir di depan pendopo tadi,” jelasnya.[Eri Tanara]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist