Meuseuraya di Meuraxa, Mapesa Selamatkan Ratusan Makam Bersejarah

Kegiatan membersihkan dan menata ulang nisan-nisan kuno (Meuseraya) oleh Masyarakat Peduli Sejarah (Mapesa) di Banda Aceh, Minggu 10/10/2021. (foto: masakini.co/Missanur Refasesa)

Bagikan

Meuseuraya di Meuraxa, Mapesa Selamatkan Ratusan Makam Bersejarah

Kegiatan membersihkan dan menata ulang nisan-nisan kuno (Meuseraya) oleh Masyarakat Peduli Sejarah (Mapesa) di Banda Aceh, Minggu 10/10/2021. (foto: masakini.co/Missanur Refasesa)

MASAKINI.CO – Masyarakat Peduli Sejarah (Mapesa) kembali melakukan rutinitas mingguan, Meuseuraya-membersihkan makam dan nisan-nisan bersejarah di Desa Lambung, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.

Irfan Munadi, anggota Mapesa mengatakan, meuseuraya di kawasan tersebut sudah berlangsung selama tiga bulan. Ratusan makam dan nisan sudah berhasil mereka selamatkan dan ditancapkan kembali ke tanah.

“Kadang ada yang sudah tertimbun tanah, ada yang patah. Jadi, kami bersihkan dan didirikan kembali sesuai kompleks makamnya,” kata Irfan Munadi kepada masakini.co, Minggu, (10/10/2021).

Dari tipologi yang terpahat di nisan-nisan tersebut, Mapesa melihat kesamaan pola dengan pahatan nisan pada abad 18.

“Kalau untuk lebih jelasnya ini kita enggak tau ya, karena enggak ada inskripsi yang jelas terukir di sini. Tapi biasanya nanti dilihat lagi polanya,” ungkap Irfan.

Khairul Hidayat, anggota Mapesa mengatakan, dari tipologi nisan dan makam, diperkirakan kompleks pemakaman seluas 3 hektar tersebut sudah ada sejak jaman Belanda.

“Di depan sana ada papan, di foto Belanda itu emang ada titik-titik yang menunjukkan itu makam. Ada yang bulan sabit, ada yang petak,” ujarnya.

Saat ini, lebih dari tiga ratus makam sudah dibersihkan dan ditata kembali oleh Mapesa.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist