MASAKINI.CO – Provinsi Aceh berhasil mempertahankan juara umum pada Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards 2022. Kepastian itu setelah enam kepariwisataan Aceh meraih juara pertama di masing-masing kategori yang dilombakan, salah satunya Instagram @bandaacehtaourism yang meraih juara 1 kategori promosi digital.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal merasa bersyukur dengan hasil tersebut. Kata dia, hasil itu tidak terlepas dari kerja keras dan semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh peserta nominasi.
“Alhamdulillah. Ini berkat kerja keras dan kolaboratif semua pihak hingga membuahkan hasil Aceh meraih kembali juara umum API Awards untuk yang kedua kalinya secara berturut,” kata Almuniza, Sabtu (26/11/2022).
Dia mengingatkan agar pemenang jangan cepat berpuas diri dan harus tetap berinovasi saat mengembangkan destinasi wisata di daerahnya.
“Jangan cepat puas. Pastinya, ke depan persaingan akan semakin ketat, teruslah berbenah dan berinovasi seperti tagline kita bersama ‘Lestarikan Budaya, Majukan Pariwisata’,” ujarnya.
Ia juga berharap para dinas pariwisata di kabupaten/kota agar selalu mengedepankan prinsip memuliakan tamu terhadap wisatawan yang datang ke Tanah Rencong dan menciptakan kondisi Aceh yang aman, nyaman dan layak dikunjungi.
“Kita harus menggaungkan ‘peumulia jamee adat geutanyoe’ dalam mengembangkan pariwisata, dengan konsep atraksi, aksesbilitas dan amenitas (3A), sehingga pengelolaannya berjalan baik dan destinasi tersebut banyak diminati,” ujar Almuniza.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Said Fauzan, mengatakan prestasi yang diraih pada malam ini semata-mata karena rasa bangga terhadap besarnya potensi pariwisata di Indonesia, khususnya di Banda Aceh.
“Banda Aceh meraih juara 1 kategori promosi pariwisata digital yaitu Instagram @BandaAcehTourism dengan mempromosikan destinasi wisata di Banda Aceh melalui konten-konten pada platform media sosial,” ujarnya.
Said berharap penghargaan tersebut dapat membuat saling berkompetisi untuk melakukan yang terbaik dalam membenahi pariwisata di Tanah Air.
“Khususnya pariwisata Banda Aceh sehingga potensi wisata dan kekayaan budaya Indonesia semakin dikenal di tingkat dunia,” pungkasnya.
