MASAKINI.CO – Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Republik Indonesia melakukan pertemuan dengan Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Al Haythar untuk membahas sejumlah persoalan MoU Helsinki yang sampai saat ini belum terimplementasi dengan baik.
Pada pertemuan yang berlangsung Senin (15/11/2021) di Meuligoe Wali Nangroe tersebut, hadir langsung Sekjend Wantannas Laksda TNI Harjo Susmoro didampingi Deputi Pengembangan Wantannas Marsma TNI Maman Suherman dan Pembantu Deputi, Maulana.
Sementara Wali Nanggroe didampingi unsur Komisi VI DPR Aceh, Mawardi, Staf Khusus Wali Nanggroe Kamaruddin Abu Bakar (Abu Razak), M. Raviq, dan Rustam Efendi. Kemudian unsur Tuha Peut Wali Nanggroe, Sulaiman Abda dan Prof Syahrizal Abbas, serta Katibul Wali Nanggroe Azwardi AP.
“Masih ada beberapa poin dari perjanjian MoU Helsinki yang belum terimplementasi dengan baik,” kata Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Al Haythar.
Sekjend Wantannas, Laksda TNI Harjo Susmoro usai pertemuan mengatakan, kehadiran pihannya menemui Wali Nanggroe untuk mencarikan solusi dari persoalan-persoalan implementasi MoU Helsinki yang belum terselesaikan.
Salah satu usulan Laksda TNI Harjo dari pertemuan tersebut adalah perlunya dibentuk Desk Aceh.
“Nanti akan dibahas lebih lanjut untuk dicarikan jalan keluar. Seharusnya semuanya bisa diselesaikan dengan baik,” ujarnya.
Perlu diketahui, pertemuan antara Wantannas dengan Wali Nanggroe Aceh kali ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan sebelumnya pada 21 September 2021 lalu di Meuligoe Wali.
