Bangun Karakter Pemuda, Disparbudpora Pidie Gelar Pesantren Alam

Disparbupora Kabupaten Pidie, menggelar Camping Pemuda dengan tajuk "Pesantren Alam" di Mane, Pidie, 28-29 November 2020 kemarin.

Bagikan

Bangun Karakter Pemuda, Disparbudpora Pidie Gelar Pesantren Alam

Disparbupora Kabupaten Pidie, menggelar Camping Pemuda dengan tajuk "Pesantren Alam" di Mane, Pidie, 28-29 November 2020 kemarin.

MASAKINI.CO – Membangun karakter pemuda bersyariah dan tetap kreatif serta inovatif, salah satu strategi pembangunan daerah yang berkelanjutan, apalagi di negeri syariah Islam Aceh.

Salah satunya, seperti yang dilakukan oleh Bidang kepemudaan Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbupora) Kabupaten Pidie, yang menggelar Camping Pemuda dengan tajuk “Pesantren Alam” di Mane, Pidie, 28-29 November 2020 kemarin.

Kegiatan melibatkan seluruh komunitas penggiat wisata, penggiat alam dan komunitas kreatif dan santri di Pidie tersebut, bertujuan membangun sinergisitas antar pemuda dengan beragam dasar keilmuan dan hobi untuk menunjang pembangunan daerah, khususnya pembangunan karakter pemuda di negeri syariah.

Tidak kalah kerennya lagi, Bidang Kepemudaan Disparbupora Pidie menghadirkan tokoh agama lulusan luar negeri dari Pidie, yakni Ustadz Amri Fahmi Lc, dalam diskusi Fiqih Lingkungan. Selain itu, Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud dan Legeslator Muda Rahmat Anshar,  juga sebagai pemateri dalam diskusi pemuda, Senin (30/11).

Kadisparbudpora Pidie, Apriadi S.Sos, mengatakan Pesantren Alam, adalah kegiatan bertujuan menyatukan santri dayah, komunitas penggiat alam, komunitas seni dan kreatif menjadi sebuah ajang silaturrahmi antar pemuda dari berbagai kalangan.

“Ini juga ajang pemuda menyampaikan aspirasi kepada pemerintah dan wakil rakyat, apalagi mereka hadir langsung di acara. Dinas tujuannya memfasilitasi pemuda, santri dalam berkarya dan mengakomodir keinginan mereka,” katanya.

“Bersyariah itu bagi wajib kita yang beragama islam, apapun genre kita. Karena itulah karakter kita pemuda Pidie dan Aceh, itu yang wajib kita pertahankan dan jalankan,” terang Apriadi.

Kabid Pemuda Disparbudpora Pidie, Rahmat Yahya ST, mengatakan dalam kegiatan ini, berkaloborasi dengan sejumlah komunitas, seperti Cerita Pidie, RumPi.18 dan Pidie Adventure untuk mensukseskan acara. Salah satu konsep Fenomenal adalah Tafaakur Alam, tujuannya menciptakan kader millenial Pidie untuk tetap berkarakter syariah dalam membangun daerah, meskipun mereka punya versi hobi masing-masing.

Ustad Amri Fahmi Lc, menyampaikan kegiatan yang dilakukan Disparbudpora Pidie kali ini seharusnya sudah wajib dilaksanakan setiap tahun, pembangunan wisata berkarakter islam di Pidie, harus menjadi contoh kepada Aceh dan muslimin lainnya.

Sehingga, tidak ada lagi pemahaman masyarakat banyak, bahwa wisata itu adalah maksiat, namun harus berganti pola pikir bahwa wisata adalah salah satu cara kita bersyukur kepada ciptaan Allah.[]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist