MASAKINI.CO – Di Kabupaten Aceh Barat, beredar buku di kalangan masyarakat setempat yang diduga mengandung unsur penistaan agama. Buku tersebut disebarkan oleh orang tak dikenal (OTK) kepada para pedagang hingga tukang sapu jalanan di sana.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Barat Khairul Azhar mengatakan awalnya ia menerima informasi tersebut dari masyarakat pada Senin (13/9/2021), di kawasan pasar Bina Usaha Meulaboh.

“Kita sangat menyayangkan terhadap penyebaran buku yang mengandung unsur penistaan agama dan pendangkalan akidah. Sebab hal tersebut dapat memecah belah dan mengganggu kerukunan umat beragama yang telah terjalin dengan baik selama ini,” katanya dalam keterangan tertulis Kamis (16/9/2021).

Khairul mengimbau masyarakat Aceh Barat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi, serta tak melakukan hal-hal anarkis yang melanggar hukum.

Kemenag Aceh Barat, tuturnya telah menggelar pertemuan dengan lintas sektor pemerintahan setempat guna menyelesaikan temuan penistaan agama lewat buku yang disebar OTK tersebut.

Kepolisian diminta mengungkap kasus dan menangkap pelaku. Begitu pun, jika ada masyarakat yang masih menerima buka itu diminta untuk menyerahkan pada pihak berwajib.

“Jaga kebersamaan umat dan hindari permusuhan,” pesan Khairul Azhar.