Cegah Klaster COVID-19, Masyarakat Harus Paham Potensi Penularan

Cegah Klaster COVID-19, Masyarakat Harus Paham Potensi Penularan.net

Bagikan

Cegah Klaster COVID-19, Masyarakat Harus Paham Potensi Penularan

Cegah Klaster COVID-19, Masyarakat Harus Paham Potensi Penularan.net

MASAKINI.CO – Tim Pakar Satgas COVID-19 dr. Dewi Nur Aisyah mengatakan masyarakat harus bisa memahami penyebaran COVID-19. Pemahaman itu berguna untuk mencegah potensi penularan Corona yang bisa menimbulkan klaster-klaster baru.

“Jika salah satu rekan satu ruangan di kantor atau anggota keluarga positif COVID-19, maka kru sekantor dan keluarga wajib melakukan swab test. Selama hasil swab belum keluar semua wajib melakukan isolasi mandiri,” ungkap Dewi, dikutip dari situs resmi covid19.go.id , Senin (5/10).

Hal itu ia ungkapkan dalam talkshow bertema “COVID-19 dalam Angka: Ragam Klaster di Indonesia” di Media Center Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas COVID-19) Graha BNPB, Jakarta pada Selasa (30/9) lalu.

Menurut Dewi, pemahaman tersebut harus dimulai dari melihat siapa sajakah yang berpotensi dapat menularkan virus. “Harus paham potensi penularan dari siapa. Jika sudah ada gejala langsung pakai masker,” ujarnya.

Dewi mengatakan penerapan protokol kesehatan dilakukan saat menerima kunjungan tamu dari luar. Prosedur 3M seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, juga tidak boleh dilupakan.

“Kurangi kegiatan sosial di masyarakat karena ada risiko membawa virus ke rumah,” imbuhnya.

Selain itu, Dewi juga memberi tahu hindari berkunjung ke tempat keramaian atau berwisata. Ia membeberkan catatan ada empat orang pergi ke tempat rekreasi bersama-sama. Mereka datang ke Kota M pada tanggal 31 Juli 2020.

“Empat orang itu jalan bersama-sama ke tempat wisata C, makan bakso, dan ke alun-alun B yang ramai pengunjung. Dan mereka terpapar,” ujarnya.

Dewi pun mengingatkan agar masyarakat tidak takut pada penelusuran kontak dan jangan berbohong pada petugas karena dapat berlanjut penularan ke orang sekitar.

“Jangan sampai ada kontak positif tapi menyembunyikan pada keluarga karena takut. Ini dampaknya bakal berbahaya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, saat ini pemerintah sedang mengkampanyekan sebuah gerakan bernama #IngatPesanIbu. Adapun kampanye #IngatPesanIbu membawa misi untuk mengajak masyarakat Indonesia melakukan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan menuci tangan). []

DETIK

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist