MASAKINI.CO – Warga Gampong Jijiem, Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie kantor Keuchik sebagai protes tidak transparansinya perangkat desa dalam mengelola anggaran, Kamis (25/2).
Penyegelan berawal karena perangkar desa tidak menyampaikan laporan pertanggung jawaban Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG) tahun 2020 kepada warga.
Camat Keumala, Fakhruddin, kepada wartawan mengatakan kantor kepala desa tersebut disegel warga karena menganggap keuchik tidak transparan dengan dana Gampong. Warga menuntut kepala desa untuk melakukan pertanggaung jawaban dana desa tahun 2020.
“Sudah saya tanyakan ke Keuchik, katanya LPJ APBG 2020 masih dalam proses penyusunan, hingga belum dapat di pertanggung jawabkan dulu,” jelasnya.
Disampaikan Camat, informasi diperolehnya, ada kegiatan diluar pogram Gampong dikerjakan Keuchik, sehingga warga menuntut adanya laporan.
“Kami sudah laporkan kejadian perkara tersebut kepada SKPK bersangkutan, sampai hari ini kantor masih di segel. Iya disegel pakai kayu,” terang Fakhruddin.[]
