Masuk Kantor di Banda Aceh Mulai Berlaku Barcode PeduliLindungi

Tiap kantor di lingkungan pemerintah Kot Banda Aceh mulai berlakukan Barcode PeduliLindungi. (foto: Diskominfotik Banda Aceh)

Bagikan

Masuk Kantor di Banda Aceh Mulai Berlaku Barcode PeduliLindungi

Tiap kantor di lingkungan pemerintah Kot Banda Aceh mulai berlakukan Barcode PeduliLindungi. (foto: Diskominfotik Banda Aceh)

MASAKINI.CO – Pemerintah Kota Banda Aceh mulai memberlakukan scan barcode melalui aplikasi PeduliLindungi di lingkungan pemerintah kota.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banda Aceh, Fadhil, menyebutkan berdasarkan surat Wali Kota Banda Aceh Nomor 440/01320, setiap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh diperintahkan untuk memberlakukan scan barcode aplikasi PeduliLindungi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak.

Selain itu, kebijakan ini juga berlaku bagi pengunjung atau tamu di lingkungan OPD Kota Banda Aceh, serta masyarakat yang melakukan akses pelayanan publik yang dikelola oleh Pemko Banda Aceh.

“Penggunaan Scan Barcode dilakukan pada masuk kantor dan atau pusat pelayanan publik saat jam kerja, bagi yang belum menggunakan scan barcode melalui aplikasi peduli lindungi agar segera melakukan vaksinasi di tempat-tempat yang telah ditentukan,” katanya, Kamis (10/11/2021).

Dia menyebut, khusus bagi ASN dan tenaga kontrak yang tidak mematuhi kriteria penerima vaksin Covid-19, diminta agar membuktikan dengan surat keterangan dari dokter spesialis pada Rumah Sakit Umum Daerah.

Fadhil menjelaskan, cara mendapatkan QR Code PeduliLindungi untuk mall, perkantoran dan instansi, yaitu; dengan mendaftar dan juga dapat mengajukan permohonan melalui https://cmsreg.dto.kemkes.go.id.

Sedangkan untuk usaha hotel, restoran dan cafe dapat melalui website PHRI di http://phrionline.com/qrperdulilindungi.

“Saat melakukan pendaftaran, pendaftar diharapkan memperhatikan beberapa hal seperti, memastikan satu email dan satu nomor handphone untuk satu tempat atau lokasi, nomor telpon yang di-submit adalah nomor handphone bukan telepon, pendaftar juga diminta untuk menggunakan gmail,” ujarnya.

Selain itu juga, tutur Fadhil, pendaftar memastikan nama tempat diisi dengan benar. Kemudian nama tempat akan muncul di poster QR code, PeduliLindungi akan mengirim ke alamat email untuk pembuatan username dan password.

“Selanjutnya lengkapi seluruh menu untuk membuat QR code PeduliLindungi,” pungkasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist