MASAKINI.CO – Selama pandemi Perpustakaan Universitas Syiah Kuala hanya membuka layanan peminjaman dan pengembalian buku melalui sistem booking, pemesanan dilakukan menggunakan aplikasi UILIS.
“Nanti buku yang dipesan akan dicari oleh petugas yang ada di dalam, mahasiswa tunggu di luar. Nanti kalau sudah ketemu bukunya akan dipanggil,” ujar Tina, petugas yang bekerja di meja check in.
Kata Tina hanya dua orang mahasiswa yang diperbolehkan masuk setiap sesinya. Selama pandemi pengunjung yang memasuki perpustakaan berkisar 20-30 mahasiswa per harinya. Menurutnya perpustakaan juga ditutup lebih cepat.
“Kita buka dari jam 08.30, jam setengah lima udah tutup,” katanya, Rabu (24/2).
Selain itu, perpustakaan juga belum menerima pengunjung dari luar Universitas Syiah Kuala. Sebelumnya mahasiswa dan masyarakat umum diperbolehkan masuk ke perpustakaan USK.
“Dulu kan mereka masuk bayar pake atm kan di sebelah sini, sekarang enggak bisa dulu, kayak mahasiswa STKIP BBG dan lain-lain,” ungkap Tina.
Meja pengembalian juga dipindahkan ke luar, saat ini berada di area kantin perpustakaan USK.
Belum ada pemberitahuan lebih lanjut apakah perpustakaan akan dibuka seperti biasa mengingat mahasiswa angkatan 2019-2020 sudah kembali kuliah tatap muka.
“Belum ada surat pemberitahuan untuk buka perpus kayak biasa lagi,” katanya.[Missanur Refasesa]