PT Harum Jaya Gelar Workshop Tentang Sertifikasi Kompetensi

PT Harum Jaya menggelar workshop tentang “Pentingnya Sertifikasi Kompetensi di Bidang Jasa Konstruksi”. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

PT Harum Jaya Gelar Workshop Tentang Sertifikasi Kompetensi

PT Harum Jaya menggelar workshop tentang “Pentingnya Sertifikasi Kompetensi di Bidang Jasa Konstruksi”. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17, PT Harum Jaya mengadakan workshop dengan tema “Pentingnya Sertifikasi Kompetensi di Bidang Jasa Konstruksi” yang dilaksanakan di kantor TUK Harum Jaya, Senin (28/11/2022). Workshop itu diisi langsung Wakil Ketua BNSP Pusat, Miftahul Aziz.

“Acara ini merupakan bentuk keprihatinan PT Harum Jaya bagi Tenaga Kerja Konstruksi di Aceh yang masih kurang paham akan pentingnya sertifikasi baik dilingkungan pemerintah maupun dilingkungan swasta,” kata Ketua Panitia, Rieja Alfath Ramadhan.

Dia berharap dengan adanya workshop tersebut dapat menambah wawasan dan ilmu baru mengenai pentingnya sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja konstruksi.

Sementara itu, Direktur Utama PT Harum Jaya, Mansur Syakban menyampaikan sejarah berdirinya PT Harum Jaya sejak awal yang masih berbadan hukum CV sehingga berbadan hukum PT. Lika-liku keadaan konflik dan perubahan regulasi yang ada di bidang jasa konstruksi. Bahkan, ungkap Mansur, lahirnya harum jaya pasca Damai MoU Helsinki bukan sebuah perjalanan yang mudah.

“Dengan hadirnya langsung wakil ketua BNSP Pusat dalam kegiatan workshop ini, diharapkan masyarakat di Aceh dapat bertanya serta berkomunikasi langsung tentang bagaimana pentingnya sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja khususnya bidang konstruksi,” ujarnya.

Dalam sambutan, PJ Gubernur Aceh yang disampaikan T. Roby selaku kepala biro Adpem Sekda Aceh, menyampaikan sertifikasi merupakan hal yang wajib dipenuhi oleh setiap tenaga kerja konstruksi, seperti diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.

Aturan spesifik tertera dalam Pasal 70. Tenaga kerja merupakan salah satu unsur penting yang mempengaruhi kelangsungan dan kelancaran pelaksanaan pembangunan infrastruktur.

Di samping itu, peningkatan keterampilan tenaga kerja konstruksi, akan berdampak pada peningkatan daya tawar, serta kesejahteraan tenaga kerja konstruksi, sekaligus meningkatkan produktivitas dan kualitas pelaksanaan konstruksi.

“Oleh sebab itu, diperlukan upaya peningkatan keterampilan tenaga kerja konstruksi untuk dapat memenangkan persaingan dengan tenaga kerja dari negara lain,” ujarnya.

Wakil Ketua BNSP Miftahul Aziz, dalam paparannya menuturkan bahwa keterampilan seorang pekerja tidak hanya soal pengetahuan atau skill yang dimiliki.

“Tetapi juga terkait bagaimana bekerja yang memenuhi standar pengetahuan, pengakuan akan kompetensi kerja serta etika dalam bekerja,” ujarnya.

Kegiatan tersebut diikuti 150 peserta dan tamu undangan yang terdiri dari; sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh, Pemko Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Konsultan, kontraktor, asosiasi serta masyarakat konstruksi.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist