MASAKINI.CO – Pemerintah Aceh kembali imbau masyarakat Aceh untuk terus disiplin memakai makser, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M). Tindakan itu diyakini merupakan upaya efektif untuk melindungi diri dari terpapar Covid-19.
βJangan bosan mendengar anjuran protokol kesehatan 3M, karena itulah formula satu-satunya untuk terhindar dari serangan virus corona,β tegas Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Aceh,
Saifullah Abdulgani (SAG), Senin (21/12).
Menurutnya hingga saat ini kasus baru konfirmasi positif Covid-19 masih fluktuasi. Hari ini saja, terjadi penambahan 18 kasus baru walau ada penambahan penderita sembuh.
“Jumlah penderita yang dilaporkan sembuh bertambah 10 orang, dalam waktu 24 jam terakhir.
Kasus baru konfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan lebih banyak daripada jumlah penderita yang sembuh, kata SAG hal tersebut perlu mendapat perhatian masyarakat Aceh.
Ia kembali menegaskan, setiap terdeteksi satu kasus baru maka ada sejumlah orang kontak erat kasus baru itu yang mungkin sudah terinfeksi namun tidak menunjukkan gejala sakit. Mereka merupakan pembawa virus corona (carrier) dalam masyarakat dan aktif menularkannya kepada orang lain.
“Satgas Covid-19 kabupaten atau kota harus lebih sigap melakukan penelusuran orang-orang kontak erat penderita baru Covid-19 tersebut melalui tracing agresif,” harapnya.
Semakin cepat menemukan kontak erat yang terinfeksi akan semakin kecil risiko penyebaran virus Covid-19 di tengah-tengah masyarakat, katanya.
Para kontak erat kasus konfirmasi positif Covid-19 diharapkan proaktif melaporkan dirinya sebagai kontak erat pada petugas kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur penanganan Covid-19.[]