MASAKINI.CO — Jasa angkutan penyeberangan Ferry ASDP lintas Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya, tidak beroperasi mulai Sabtu (23/5).
Keputusan itu, tindak lanjut surat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sabang Nomor 440/2946 tanggal 19 Mei 2020 tetang kriteria pembatan perjalanan orang dalam rangka percepatan penanganan Coronavirus Desease (COVID-19).
Sekretaris Daerah Kota Sabang, Zakaria mengatakan hal itu merupakan hasil kesepakatan bersama dan akan kembali beroperasi pada Selasa (26/5) mendatang.
“Kapal Ferry ASDP stop beroperasi pada tanggal 23-25 Mei 2020 dan kembali beroperasi pada hari Selasa tanggal 26 Mei 2020,” katanya, Jumat (22/5).
Menurut Zakaria, hal tersebut juga dikarenakan mobilisasi bahan pokok ke Kota Sabang relatif minim selama Hari Raya Idul Fitri.
Selain itu, Sekda menambahkan bahwa kebijakan ini dibuat dengan memperhatikan kondisi personel yang bertugas di pelabuhan agar diberikan kesempatan berlebaran bersama keluarga.
“Kita berikan kesempatan para personil untuk sejenak beristirahat dan berkumpul dengan keluarga saat lebaran ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan, lebaran merupakan kesempatan semua orang untuk tetap di rumah saja selama masa pandemi ini. Ditiadakannya penyeberangan kapal ferry, selain dapat mencegah dan mengantipasi penyebaran COVID-19, juga dapat membantu para personel yang bertugas untuk istirahat sejenak dari rutinitas dan berkumpul bersama keluarga.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa ketersedian bahan pokok selama lebaran di Kota Sabang aman.
“Untuk saat ini sampai dengan lebaran nanti, bisa dipastikan kesedian bahan pokok masih aman, dan harga pun tetap stabil,” katanya.[]
