MASAKINI.CO – Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki meninjau langsung kondisi Kabupaten Aceh Tamiang yang dilanda banjir sejak sepekan lalu. Dia memerintahkan jajarannya untuk memenuhi kebutuhan pengungsi, terutama stok makanan yang mulai berkurang.
“Seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang terkait dengan penanganan bencana banjir, untuk segera menginventarisir kebutuhan setiap posko pengungsian di Aceh Tamiang, agar seluruh kebutuhan para pengungsi benar-benar terpenuhi,” katanya, Minggu (6/11/2022) kemarin.
Dia menyebut sejumlah kebutuhan logistik yang mendesak saat ini yaitu; mi instan, telur, sarden, minyak goreng, tenda, air bersih, matras, selimut, pembalut perempuan, pampers, dan susu bayi.
Marzuki juga memerintahkan dinas perhubungan provinsi dan kabupaten serta aparat dari Polri dan TNI untuk membantu mengurai kemacetan kendaraan yang terjebak banjir. Dia meminta truk pengangkut logistik diprioritaskan terlebih dahulu.
“Cari formulasi yang tepat untuk mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu lintas. Prioritaskan truk pengangkut logistik, seperti sayur mayur dan kebutuhan pokok lainnya,” ujarnya.
“Hari ini kan sudah bisa dilalui, maka kebutuhan utama segera didahulukan dan yang tidak prioritas coba dicari lokasi untuk parkir sementara,” pungkasnya.
Banjir yang melanda Aceh Tamiang itu merendam 146 desa di 12 kecamatan. Belasan ribu warga dilaporkan mengungsi pada 343 posko yang telah didirikan.
Banjir juga membuat jalan lintas nasional Banda Aceh-Medan lumpuh, tak bisa dilalui kendaraan.