Wabup Pidie : Antisipasi Konflik Satwa, Pemkab Pasang Kawat Kejut 10 Km

Ilustrasi: Kawanan gajah liar. (masakini.co/Zian Mustaqin)

Bagikan

Wabup Pidie : Antisipasi Konflik Satwa, Pemkab Pasang Kawat Kejut 10 Km

Ilustrasi: Kawanan gajah liar. (masakini.co/Zian Mustaqin)

MASAKINI.CO – Pemerintah Kabupaten Pidie bekerja sama dengan BKSDA Aceh, akan memasang power fencing (kawat kejut), guna menghalau masuknya gajah liar di kawasan hutan Keumala dan Tangse.

Pemasangan kawat kejut merupakan langkah mengurangi efek konflik satwa dengan masyarakat di Kabupaten Pidie yang telah terjadi selama ini.

Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud, pada wartawan mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak BKSDA Aceh dan stake holder untuk pemasangan power fencing, guna membatasi pergerakan gajah liar menuju perkampungan masyarakat.

“Ini adalah antisipasi jangka pendek untuk mengtasi konflik satwa di Pidie. Pihak BKSDA juga sudah melakukan survei pemasangan kawat kejut. Kawatnya akan dipasang sejauh 10 km,” jelasnya.

Untuk jangka panjang, Fadhlullah mengatakan juga sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Aceh, yaitu pembuatan parit pembatas. Namun, untuk pembuatan parit membutuhkan dana yang besar, sehingga butuh waktu, terang orang nomor dua di Pidie tersebut.

Diketahui, konflik gajah dengan masyarakat di Kabupaten Pidie, meliputi wilayah Keumala, Mila, Tangse, Padang Tiji dan Sakti, sudah terjadi sejak tahun 2014.[Zian]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist