Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Tentang Masakini

  • Beranda
  • News
  • Olahraga
  • Nasional
  • Internasional
  • Foto
  • Video
Menu
  • Beranda
  • News
  • Olahraga
  • Nasional
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Beranda
  • News
  • Olahraga
  • Nasional
  • Internasional
  • Foto
  • Video
Menu
  • Beranda
  • News
  • Olahraga
  • Nasional
  • Internasional
  • Foto
  • Video
Home Daerah

Saat Depik Terancam Punah

Masa Kini by Masa Kini
29 Maret 2019
in Daerah, Foto lama, Headline
Reading Time: 1 mins read
Saat Depik Terancam Punah

Semburat cahaya matahari pagi di Dataran Tinggi Gayo. Fahreza Ahmad/Freelance Photographer

Share on FacebookShare on Twitter

Dingin di ketinggian 1200 meter dari permukaan laut, tak menghentikan langkah para nelayan. Satu persatu warga pantai Lut Tawar, Takengon, Aceh Tengah mengayuh perahu menebar jala. Di danau dataran tinggi Gayo, perburuan ikan depik dimulai sebelum matahari terlihat.

Fahreza Ahmad/Freelance Photographer

Sayangnya. “Ikan depik sudah jauh berkurang,” kata Aman Neli, warga desa Toweren. Penyebabnya Mujair. Ikan yang dibudidayakan sebagian warga tersebut dilepaskan serampangan.

Populasi ikan depik Danau Lut Tawar terus berkurang, akibat dimangsa mujair sejak menjamurnya keramba budidaya ikan air tawar. Ahmad/Freelance Photographer

Akibatnya, menjadikan depik spesies terancam punah (IUCN Red List) masuk dalam kategori critical endangered. Dalam dua dekade terakhir, produksi depik hanya tersisa 83,5 persen.

“Danau ini takkan bertahan tanpa depik. Ikan ini sudah bisa menghidupi kami,” kata Aman Neli, nelayan Desa Toweren. Ahmad/Freelance Photographer

Depik merupakan ikan endemik, tergolong sempit penyebarannya. Permasalahan danau Lut Tawar berawal pada awal 1990-an. Hasil tangkapan (catch per unit effort) ikan depik turun dari rerata 1.17 kg/m2 unit jaring di era 1970-an hanya menjadi 0.02 kg/m2 unit jaring pada 2009. Itu artinya turun drastis 98,3 persen selama tiga dekade terakhir.

Diketinggian 1200 Mdpl, perempuan tepi Lut Tawar saban siang mengumpulkan depik hasil tangkapan bersama. Fahreza Ahmad/Freelance Photographer

Sejak puluhan tahun danau ini menjadi tumpuan rezeki nelayan di sekitar danau. Hampir 400 warga setempat yang berprofesi sebagai nelayan. Sekitar 225 orang menggantungkan nasib dari hasil penangkapan ikan depik. Hanya 150
lainnya yang menggantungkan hidupnya dari budidaya ikan keramba.

Para pemuka kembali ke desanya usai menunaikan salat Subuh. Sebagian diantaranya juga berprofesi sebagai nelayan. Fahreza Ahmad/Freelance Photographer

Minat warga konsumsi ikan depik sangat tinggi. Satu bambunya ikan depik dihargai sekitar Rp60 ribu. Namun,
belakangan diketahui pendapatan rata-rata nelayan depik hanya sekitar Rp51 ribu setiap hari.

Aktivitas nelayan, keramahan warga, keindahan panorama menjadikan Lut Tawar destinasi wisata andalan Aceh. Fahreza Ahmad/Freelance Photographer

Nelayan Depik bermodalkan Leuge (dayung) dan perau (perahu), kalah bersaing dengan nelayan ikan keramba.

Nelayan menjaring ikan depik di antara puing-puing bekas keramba apung Lut Tawar. Fahreza Ahmad/Freelance Photographer

“Sudah sejak nenek moyang kami mengais rezeki dari depik, danau ini takkan bertahan tanpa depik. Kami tidak terbiasa dengan ikan nila atau mujair. Cukup depik sudah bisa menghidupi kami,” kata Aman Neli.

Keramba budidaya ikan air tawar diantara indahnya Lut Tawar. Fahreza Ahmad/Freelance Photographer
Joki menempa ketanguhan kuda sambil mengasah keterampilannya. Tanah Gayo dikenal sebagai taman langit para pemberani. Fahreza Ahmad/Freelance
Perau tersusun rapi di Toweran, nyaris setiap warga memiliki perahu tradisional ini. Harganya berkisar Rp2 juta hingga Rp3 juta perunitnya. Fahreza Ahmad/Freelance Photographer
Tags: utama
Previous Post

11 Sapi Terjaring Penertiban Satpol PP Banda Aceh

Next Post

Pemerintah Aceh Teken Kerjasama Kebencanaan dengan Unsyiah

RelatedPosts

Fitur Live TikTok Hilang, Pedagang Pakaian di Aceh Rugi hingga 90 Persen

Fitur Live TikTok Hilang, Pedagang Pakaian di Aceh Rugi hingga 90 Persen

by Riska Zulfira
31 Agustus 2025
0

MASAKINI.CO - Hilangnya fitur live di aplikasi TikTok berdampak besar terhadap pedagang online, termasuk para pelaku usaha pakaian di Banda...

Polres Aceh Besar Musnahkan 2 Hektare Ladang Ganja di Pegunungan Ie Suum

Polres Aceh Besar Musnahkan 2 Hektare Ladang Ganja di Pegunungan Ie Suum

by Riska Zulfira
31 Agustus 2025
0

MASAKINI.CO - Polres Aceh Besar musnahkan dua hektare ladang ganja di kawasan pegunungan Desa Ie Suum, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten...

Pemkab Bener Meriah Bayar Sebagian Uang Ganti Rugi Lahan SD Sepeden, Sisanya Tahun Depan

Pemkab Bener Meriah Bayar Sebagian Uang Ganti Rugi Lahan SD Sepeden, Sisanya Tahun Depan

by Syah Antoni
30 Agustus 2025
0

MASAKINI.CO - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah akhirnya menyerahkan sebagian uang ganti rugi lahan SD Negeri Sepeden. Uang sejumlah Rp240 juta...

Afzalul Zikri Terpilih Sebagai Ketua IDI Nagan Raya Periode 2025-2028

Afzalul Zikri Terpilih Sebagai Ketua IDI Nagan Raya Periode 2025-2028

by Ulfah
30 Agustus 2025
0

MASAKINI.CO - Afzalul Zikri resmi terpilih sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Nagan Raya untuk periode 2025-2028, menggantikan ketua...

Next Post
Pemerintah Aceh Teken Kerjasama Kebencanaan dengan Unsyiah

Pemerintah Aceh Teken Kerjasama Kebencanaan dengan Unsyiah

Discussion about this post

BERITA TERBARU

BPOM Ungkap 18 Produk Obat Herbal dan Suplemen Kesehatan Ilegal

BPOM Ungkap 18 Produk Obat Herbal dan Suplemen Kesehatan Ilegal

29 menit ago
Ketua DPRA Tegaskan Sepakat Kawal dan Penuhi Tuntutan Rakyat Aceh

Ketua DPRA Tegaskan Sepakat Kawal dan Penuhi Tuntutan Rakyat Aceh

39 menit ago
Sempat Tercium Bau Busuk, Warga Banda Aceh Ditemukan Meninggal Dunia

Sempat Tercium Bau Busuk, Warga Banda Aceh Ditemukan Meninggal Dunia

60 menit ago
BRI Resmi Angkat Dhanny Sebagai Corporate Secretary

BRI Resmi Angkat Dhanny Sebagai Corporate Secretary

1 jam ago
Massa Mulai Masuk Area DPRA, Desak Reformasi DPR hingga Tuntaskan HAM

Massa Mulai Masuk Area DPRA, Desak Reformasi DPR hingga Tuntaskan HAM

4 jam ago

BERITA POPULER

  • Tidak Ada Kenaikan PBB 2025 di Banda Aceh, Data Keliru Boleh Lapor ke BPKK atau MPP

    Wali Kota Banda Aceh Revisi Surat Edaran tentang PBB-P2

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Serunya Healing di Objek Wisata Paten Bener Meriah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jelang Demo di Banda Aceh, Warga Sekitar DPRA Harap Aksi Berjalan Aman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dibandrol Barcelona 1,48 Triliun, Eh Chelsea Malah Tawar Murah Fermin Lopez

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rekor Transfer Inggris Pecah! Liverpool Amankan Isak 2,5 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Add New Playlist

 

Memuat Komentar...