BANDA ACEH | MASAKINI – Jelang Ramadan, Pemko Banda Aceh subsidi telur ayam Rp200/butir. Sementara kebutuhan lainnya, gula pasir dan tepung terigu disubsidi masing-masing Rp1.500/kg. Minyak goreng kemasan juga disubsidi Rp1.500/liter.
Namun subsidi tersebut untuk jumlah terbatas dan tidak dijual di seluruh pasar. Warga hanya dapat membelinya di pasar murah selama tiga hari.
Besok, pasar murah dibuka di halaman Barata, berikutnya halaman Masjid Baitussalihin Ulee Kareng, terakhir di depan Taman Makam Pahlawan.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, T Iwan Kesuma menyebutkan harga yang dilepas di pasar murah berpedoman pada harga barang pokok di pasar pada hari tersebut.
“Misalnya hari itu harganya gula termurah di pasar Rp12,500/kg. Masyarakat bisa menebus di pasar murah Rp11.000/kg karena sudah disubsidi. Begitu juga dengan harga minyak goreng kemasan dan tepung terigu,” jelas Iwan, Jumat (19/4).
Menurut Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, pasar murah digelar untuk mengendalikan harga dan membantu warga kota.
“Biasanya menjelang bulan puasa harga-harga merangkak naik. Kita ingin mengendalikan harga dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menghadapi bulan Ramadan,” katanya. (M1)
