MASAKINI.CO – Akhir tahun ini, Banda Aceh miliki resevoir (waduk) penampungan air bersih berkapasitas 3.000 meter kubik atau setara dengan 3 juta liter. Anggaran pembangunannya capai Rp12,6 miliar lebih, bersumber dari APBK Banda Aceh 2019.
Lokasi waduk persis di belakang gedung DPRK Banda Aceh, ukurannya sekitar 25 x 45 meter dengan kedalaman 5 meter.
“Pengerjaannya sudah dimulai sejak pertengahan Juni lalu,” jelas M Saifuddin Ambia, Kabag Administrasi Pembangunan Setdako Banda Aceh, Senin (5/8).
Menurutnya, setelah ditampung air bersih dialirkan menggunakan tiga booster. Alatnya juga bakal dipasang di waduk agar tekanan air maksimal.
“Proses pengerjaan atau realisasi fisiknya sudah berjalan sesuai target,” sebutnya.
Saifuddin menyebutkan, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menargetkan proyek dana Otsus tersebut rampung dan dioperasikan akhir 2019.
Sebelumnya, Aminullah Usman mengatakan pembangunan reservoir merupakan solusi pembenahan distribusi air. Dibangun untuk memenuhi kebutuhan air Kecamatan Meuraxa, Kutaraja, Jaya Baru, dan sebagian Kecamatan Baiturrahman.
“Ketika pembangunan selesai, maka warga di Kecamatan Meuraxa termasuk 50 rumah dari 450 KK di Gampong Cot Lamkuweuh dapat menikmati layanan air bersih 24 jam,” sebutnya.[]