MASAKINI.CO – Utusan, koran tertua Malaysia akan berhenti terbit setelah kesulitan keuangan berkelanjutan, Rabu (21/8).
Berhenti terbit juga terjadi pada edisi cetak dan online Mingguan Malaysia, Kosmo ! yang merupakan grup Utusan.
Ketua Serikat Wartawan Nasional Utusan Malaysia (NUJ), Taufek Razak mengatakan bahwa ketua eksekutif Datuk Abd Aziz Sheikh Fadzir mengakui bahwa perusahaan itu tidak punya uang.
Berita sedih itu disampaikan pada pertemuan antara perwakilan staf dan personel Departemen Sumber Daya Manusia sebelumnya, Senin (19/8).
“Kami diberi tahu bahwa perusahaan tidak memiliki uang lagi untuk membayar staf atau mengoperasikan bisnis lebih lama,” kata Taufek, seperti diberitakan The Star Online.
Keputusan itu dibuat oleh dewan direksi pada pertemuan sebelumnya pada hari Senin, dan sumber mengatakan bahwa penutupan akan diselesaikan setelah grup tersebut didaftar dari Bursa Malaysia.
Grup Utusan belum membayar gaji kepada stafnya sejak Juni. Bahkan sebelum ini, telah berulang kali menunda pembayaran gaji.
Gaji untuk staf eksekutif juga ditunda selama dua bulan, dengan pembayaran parsial terakhir sebesar RM2.000 dibayarkan pada bulan Juni.
Meskipun telah memulai skema pemisahan sukarela (VSS) yang melihat stafnya memotong dari 1.400 menjadi 823, tetapi bahkan pembayaran VSS telah ditunda.
Utusan Malaysia pertama kali diterbitkan sebagai Utusan Melayu di Jawi pada tahun 1939 di Singapura.
Didirikan oleh Yusof Ishak, yang kemudian menjadi Presiden Singapura pertama, dan Abdul Rahim Kajai, yang dikenal sebagai bapak jurnalisme Melayu.
Kantornya dipindahkan ke Kuala Lumpur pada tahun 1959. Versi utusan Melayu yang diromanisasi, Utusan Malaysia, pertama kali mulai dicetak pada 1 September 1967.[]