MASAKINI.CO – Seorang fotografer menjadi korban pelemparan batu yang dilakukan mahasiswa saat demo tolak revisi UU KPK, UU Pertanahan dan KUHP, Selasa (24/9).
Insiden tersebut sempat menimbulkan salah paham, mahasiswa menduga korban merupakan rekannya yang ditangkap polisi.
“Itu apa kok ada yang ditangkap mahasiswa,” teriak orator mahasiswa dari mobil komando.
Wartawan foto yang telah diamankan polisi itu, turut emosi setelah terkena lemparan batu.
”Aku yang kena lempar tadi, aku ini membela kalian. Kok dilempar, siapa yang lempar aku tadi?” kata Raden Arman pada mahasiswa di depan gerbang Kantor DPRD Sumut, dikutip dari laman resmi Polda Sumut, Selasa (23/9).
Demo di Sumut diwarnai kericuhan antara mahasiswa dan polisi. Mahasiswa melempar batu dan botol air mineral ke pasukan polisi di depan gerbang DPRD. Sementara polisi berusaha menghalau massa agar membubarkan diri dengan melepaskan gas air mata.[]