MASAKINI.CO – Dinas Sosial (Dinsos) Aceh fasilitasi kepulangan empat warga Aceh korban kerusuhan Wamena. Pesawat yang mereka tumpangi tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar pukul 18.00 WIB, Jumat (4/10).
Keempat orang tersebut Try Sessy, Priska Susilawati Sitohang dan kedua anaknya Natanael Gultom dan Nasya Gultom. Mereka merupakan warga Aceh Tenggara.
Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS), Rohaya Hanum SE mengatakan informasi ini diperoleh dari Dinsos Surabaya setelah sebelumnya mereka melakukan pendaratan di Surabaya dengan pesawat yang ditumpangi dari Wamena.
“Dinas Sosial Surabaya menghubungi, bahwa ada warga Aceh di sana yang ingin pulang ke Aceh,” ujarnya.
Lanjut Hanum, keempat warga Aceh ini sudah lama bekerja di Papua. Bahkan, sudah menjadi warga di sana. Namun, kerusuhan yang sedang terjadi di sana membuat mereka trauma dan ingin pulang ke Aceh.
“Anak dan ibu kita pulangkan ke daerah asalnya di sini, karena mereka sudah gak nyaman lagi di sana,” sebutnya.
Ditemui wartawan di bandara, korban kerusuhan Wamena masih terlihat trauma. Bahkan mereka menolak untuk diwawancarai.
“Saya mau pulang ke tempat kakak saya, anak saya sakit,” kata Priska.
Hanum menyebutkan saat ini Kepala Dinsos Aceh, Alhudri sedang berada di Papua untuk melakukan pendataan warga Aceh yang ada di sana. Data sementara pihaknya ada 15 orang warga Aceh yang masih berada di Papua.
“Ada 15 orang lagi warga Aceh. Di Wamena enam orang, Jayapura delapan orang, Jaya Wijaya seorang,” sebut Hanum. [Ahlul Fikar]
