MASAKINI.CO – Sering mendapat denda akibat ulah penonton yang melakukan pelemparan botol, Pelatih Kepala Persiraja, Banda Aceh akhirnya angkat bicara. Ia menyerukan agar seluruh penonton untuk menghentikan aksi tersebut.
Apalagi saat Persiraja menjamu Sriwijaya FC, manajemen harus membayar denda Rp22,5 juta akibat aksi pelemparan.
“Sudahlah, hentikan kebodohan kita dengan melakukan pelemparan. Persiraja butuh dukungan,” tegasnya lewat surat terbuka. “Kalau tidak bisa menonton tanpa melempar, jangan menonton.”
Ia berharap pelemparan tidak terjadi saat menghadapi PSCS Cilacap. Saat away, Persiraja diperlakukan sangat baik. Ia berharap suporter juga memperlakukan tamu dengan baik malam ini.
“Dengan segenap kerendahan hati saya menyampaikan untuk hentikan pelemparan apapun ke dalam lapangan pada saat pertandingan berlangsung,” kata Hendri Susilo, Senin (7/10).
“Jangan bikin malu, karena Persiraja adalah kebanggaan kita. Kebanggaan orang Aceh, dan saya bersama pemain akan terus memperjuangkan kebanggaan kita ini. Saya bukan orang Aceh, tapi saya sudah menjadi Aceh, dan terus akan menjadi Aceh,” tegas Hendri lewat surat yang ditulisnya sendiri.[]