MASAKINI.CO – Rizki Maulida, mahasiswa Aceh yang tengah belajar di Henan University, mengatakan pihaknya mengharapkan pemerintah membantu mengevakuasi mahasiswa Indonesia khususnya Aceh dari Kota Kaifeng Provinsi Henan Cina. Hal tersebut mengingat penyebaran virus corona yang terus merebak.
Pemerintah Cina kata Rizki, telah menginstruksikan kampus untuk melindungi mahasiswa luar negeri yang tengah belajar di sana. “Kampus tidak berani melepas dan menjamin kita keluar dari Henan. Harus ada izin (jaminan) dari pemerintah Indonesia untuk kita keluar dari sini,” kata Rizki saat dihubungi pada Senin 27/01.
“Yang dari luar negeri harus dilindungi (oleh universitas). itu intruksi Cina,” kata Rizki.
Jika surat jaminan dari Pemerintah Indonesia diberikan, kampus bersedia membantu mengantar mahasiswa Indonesia menggunakan bus ke bandara untuk dievakuasi ke luar dari Cina.
Rizki menyebutkan saat ini ada lima mahasiswa Indonesia di Kampus Henan. Sementara dari kampus terdekat dari Kota Keifeng, ada tiga mahasiswa asal Indonesia. Mereka semua menghendaki untuk segera dievakuasi dari Cina.
“Kami sangat mengharapkan untuk segera dievakuasi,” kata Rizki.
Provinsi Henan dilaporkan juga telah membatasi akses keluar masuk baik dari bandara maupun pelabuhan. Hal itu dilakukan menyusul Provinsi Wuhan yang telah terlebih dahulu melarang warganya untuk keluar mau pun masuk ke Wuhan. []
