TKW Asal Nisam Antara Dua Tahun Disiksa di Malaysia

ilustrasi.[pixabay]

Bagikan

TKW Asal Nisam Antara Dua Tahun Disiksa di Malaysia

ilustrasi.[pixabay]

MASAKINI.CO – Annisa (27), warga Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara dua tahun disiksa majikannya di Malaysia. Ia diberangkatkan secara ilegal oleh ‘agen gelap.’

Gadis asal Dusun Krueng Tuan, Desa Alue Dua itu bekerja sejak 2017 November akhir hingga Juli 2019. Mendapat penganiayaan berat di kepala dan mata, Annisa lalu kabur.

Tenaga Kerja Wanita (TKW) itu, selamat setelah ditolong warga Aceh di Malaysia. Annisa kemudian diantar ke polisi mengadukan apa yang dialaminya.

Apesnya, majikan Annisa merupakan aparat penegak hukum Malaysia. Walhasil, ia dicoba pulangkan ke Aceh lewat jalur ilegal.

Mujur, jelang diselundupkan ke Aceh, Annisa bertemu Diana seorang cleaning service hotel asal Jawa.

Menurut Sekretaris Pertama Konsuler KBRI Kuala Lumpur, Shabda Thian saat itu Annisa menghubungi keluarganya di Aceh.

“Ia hafal nomor keluarganya di Aceh, kemudian keluarga ini menghubungi Komunitas Aceh di Malaysia. Komunitas yang kemudian membantu dan membawa Annisa ke KBRI,” jelas Shabda di Banda Aceh, Selasa (10/3).

KBRI, melakukan penulusuran alamat majikan. Membuat laporan polisi atas dugaan perdagangan orang dan penganiayaan berat. Kali ini polisi Malaysia bersikap tegas, bergerak cepat menangkap majikannya Annisa.

Walau begitu, KBRI juga melayangkan nota diplomatik keras, cukup prihatin pada pemerintah Malaysia, apalagi pelaku seorang penegak hukum.

“Alhamdulillah Pemerintah Malaysia respon sangat positif. Bekerja sama sangat baik, memberikan rumah perlindungan pada Annisa dan selama proses sidang,” ujarnya.

Selama proses persidangan, Annisa diperkenankan pulang ke Indonesia sesuai dengan keinginannya. Sementara KBRI Kuala Lumpur, Pemerintah Aceh, BP3TKI akan terus melakukan perlindungan.

“KBRI Kuala Lumpur juga menekan pihak majikan untuk memberikan gaji Annisa selama sekitar dua tahun, dan kita juga sudah mengurus ATM dan Bank-nya sehingga semua keuangan dan hak gaji sudah ada di tangannya,” katanya.[Sier]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist