MASAKINI.CO – Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa’aduddin Djamal menyebutkan sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif secara nasional kehilangan potensi pendapatan mencapai US$ 4 miliar atau setara dengan Rp60 triliun.
Kondisi itu merupakan dampak pandemi Coronavirus Disease (COVID-19). Industri hunian hotel sangat terpuruk sejak wabah Corona.
“Dari tingkat hunian hotel diperkirakan kehilangan potensial pendapatan mencapai Rp30 triliun,” kata Illiza dalam Musrenbang Aceh 2021, Kamis (30/4).
Ia menyebutkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Aceh juga terdampak serius. Menurutnya pendapatan daerah tujuan wisata Aceh Besar, Sabang, Simeulue, Singkil, Dataran Tinggi Gayo sedang terjun bebas.
“Data PHRI di Aceh sudah 17 hotel tutup total,” kata anggota F-PPP itu.
Ia menyarankan Pemerintah Aceh segera melakukan pendataan secara valid, menjalankan upaya khusus untuk recovery secara sosial bagi pekerja indutri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pemerintah Aceh juga disarankan memberikan stimulus ekonomi selama setahun atau dua tahun mendatang.
“Agar kehidupan industri pariwisata dan ekonomi kreatif pulih dan menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi Aceh. Selain sektor agro ekonomi, pernikananan dan lainnya,” kata anggota Baleg DPR RI tersebut.[]