Akademisi UI ke PSSI: Kerugian Ekonomi Capai Rp3 Triliun Bila Kompetisi Berhenti

Ilustrasi [sportinfo.az]

Bagikan

Akademisi UI ke PSSI: Kerugian Ekonomi Capai Rp3 Triliun Bila Kompetisi Berhenti

Ilustrasi [sportinfo.az]

MASAKINI.CO – Kepala Kajian Iklim Usaha dan Rantai Nilai Global LPEM Universitas Indonesia (UI), Mohamad Dian Revindo, mengatakan kerugian akibat perputaran ekonomi yang berhenti karena mandeknya kompetisi liga berkisar antara Rp 2,7 hinngga Rp 3 triliun dalam satu tahun. 

Dampak ekonomi ini menjadi besar karena sepak bola di Indonesia sudah menjadi industri dan menggerakkan kesempatan kerja hingga 24 ribu orang.

Pernyataan itu disampaikannya kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan di kantor PSSI, Menara Olahraga Senayan, Jakarta, kemarin.

“Patut dicatat, dampak ekonomi karena kompetisi itu tak hanya berhenti di ekonomi, tapi menghasilkan dampak sosial yang baik bagi anak muda, seperti kesehatan, dan tercurahnya aktivitas untuk hal-hal positif,” kata Revindo dilansir dari laman PSSI, Sabtu (27/6).

Ketum PSSI, Iriawan mengapresiasi pemikiran peneliti Universitas Indonesia dan menyatakan bahwa PSSI terbuka menjalin kerjasama dengan para akademisi demi kemajuan sepak bola nasional.

“Kita melakukan banyak hal yang dapat menghasilkan manfaat penting bagi kemajuan sepak bola Indonesia, termasuk kerja sama dengan para akademisi dunia pendidikan,” kata pria yang kerap disebut Iwan Bule itu.

PSSI menekanan pentingnya kompetisi bergulir dengan memperhatikan kemajuan timnas Indonesia dan juga sinyal positif bagi kebangkitan ekonomi Indonesia pasca Covid-19.

Saat itu, Iwan menegaskan bergulirnya kompetisi tentu saja berdampak bagi perekonomian nasional, khususnya bagi industri persepakbolaan nasional.

“Dengan kembali bergulirnya liga, para pelatih, pemain, dan komponen-komponen lain di klub akan kembali mendapatkan pemasukan. Sponsor pun mengucurkan lagi dananya,” katanya. []

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist