JTEK Unsyiah Gelar Penyuluhan Cara Sekolah New Normal

Bagikan

JTEK Unsyiah Gelar Penyuluhan Cara Sekolah New Normal

MASAKINI.CO – Jurusan Teknik Elektro dan Komputer (JTEK), Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala gelar penyuluhan daring tata cara sekolah di era new normal Covid-19 pada anak-anak tingkat sekolah dasar.

“Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan murid-murid sekolah dasar, jika pada saatnya nanti harus kembali mulai sekolah atau beraktifitas di luar rumah, sementara kondisi pandemi belum terlalu kondusif,” kata Ketua Pengabdi, Prof. Dr. Fitri Arnia, Selasa (28/7).

Para pengabdi yang memberikan materi diantaranya Prof. Dr. Fitri Arnia, Dr. Rusdha Muharar, dan Dr. Ira Devi Sara.

“Mengingat masih diberlakukannya proses belajar mengajar secara daring, maka penyuluhan pun dilakukan secara daring pula,” sebutnya.

Ia menjelaskan materi penyuluhan berupa sebuah video berisi informasi tentang virus corona, penyakit Covid-19, dan cara pencegahan penyebarannya yang disiapkan oleh tim secara khusus.

Menurutnya, video itu dirancang sedemikian rupa sehingga isinya mudah dipahami oleh anak-anak sekolah dasar.

Tim berharap bahwa tindakan-tindakan preventif pencegahan penyebaran virus corona seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dapat tersosialisasikan dengan baik lewat video tersebut.

“Video disebarkan kepada guru dan orang tua murid dari SDN 14. Selanjutnya, para orang tua atau murid mengisi kuisioner daring yang disiapkan tim JTEK,” jelasnya lagi.

Ia menyebutkan, hasil kuesioner menunjukkan bahwa mayoritas murid atau orang tua sudah pernah menonton video tentang virus corona, informasi tentang penyakit Covid-19, dan informasi lain dalam video edukasi seperti cara penyebaran dan cara mencegah penularan Covid-19.

Selain itu, semua responden juga menyatakan bahwa informasi dalam video edukasi sangat penting dan menambah pengetahuan orang tua dan murid tentang Covid-19.

“Tanggapan yang paling menggembirakan semua responden telah melakukan langkah-langkah pencegahan penularan Covid-19, seperti yang disajikan dalam video edukasi,” sebutnya.

Selain menjawab pertanyaan dalam kuesioner, para responden juga diminta untuk memberikan saran untuk meningkatkan kandungan (content) dan tampilan atau penyajian video edukasi.

Secara umum, responden menyatakan kandungan dan penyajian video edukasi sudah bagus dan sebaiknya memberikan penjelasan yang lebih detail, termasuk contoh cara menjaga jarak di sekolah.

“Responden lain juga menyarankan agar video edukasi ini dapat disebarluaskan ke lingkup yang lebih luas,” sebutnya.[]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist