MASAKINI.CO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sabang mulai mengoperasikan ruangan isolasi outbreak Pinere (penyakit infeksi new emerging dan re-emerging). Selain itu, ruangan isolasi mandiri bagi pasien yang terpapar Covid-19 juga telah tersedia.

Wali Kota Sabang, Nazaruddin, menyebutkan seluruh ruang isolasi tersebut berjumlah 22 kamar.

“Sebelum kasus pandemi Covid-19 meningkat di Aceh, kita sudah mempersiapkan ruangan ini untuk ruang isolasi sebagai langkah antisipasi. Dan pada hari ini kita resmikan sekitar 14 ruangan isolasi mandiri di Akper Ibnu Sina dan 8 ruangan isolasi pinere di RSUD Kota Sabang,” kata Wali Kota Sabang yang akrab disapa Tgk Agam, Sabtu.

Tgk Agam menerangkan bahwa penyediaan ruang isolasi Pinere ini hendaknya dapat menyikapi penanganan pasien Covid-19 yang dalam beberapa pekan kebelakang, jumlah kasus positif Covid-19 baik di Aceh maupun di Kota Sabang terus meningkat.

“Khusus untuk ruang isolasi mandiri diperuntukkan bagi OTG (orang tanpa gejala) yang tidak ada gejala klinis seperti demam dan sesak napas, ini sudah dipersiapkan 14 kamar yang setiap kamarnya terdapat dua tempat tidur dan satu kamar mandi,” ungkapnya.

Sementara untuk ruang isolasi Pinere yang berada di Komplek RSUD Kota Sabang diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang telah dinyatakan positif berdasarkan hasil swab.

“Persiapan terus kita lakukan guna antisipasi dan pencegahan, kepada masyarakat kami kembali mengingatkan agar dapat senantiasa menjaga kesehatan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan,” harapnya.

Seperti diketahui, berdasarkan data Pemerintah Kota Sabang, per Sabtu (14/8) pukul 17.00 WIB, jumlah kasus positif di sana mencapai empat orang, di antaranya, dua sembuh, satu masih menjalani perawatan dan satu pasien meninggal dunia. []