MASAKINI.CO – Korban kebakaran di Kampung Pasar Simpang Tiga, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah mengungsi di sejumlah lokasi, Jumat (14/8) malam.
Reje setempat, Khaidir mengaku pihaknya belum dapat memastikan jumlah korban. Mereka sebagiannya warga pendatang yang bekerja di toko dan kios yang terbakar.
Menurutnya korban kebakaran mengungsi di masjid setempat, selain itu menumpang tinggal di rumah familinya.
”Nantinya para korban kebakaran ini akan kita arah akan untuk mengungsi sementara di rumah sewa milik kampung. Sedangkan untuk kebutuhan makanan telah kita sediakan dapur umum di sekitar lokasi kejadian,” kata Khaidir.
Ia menyebutkan, kebakaran telah menyebabkan 16 rumah terbakar. Diantaranya milik Selaku (45), Yusuf Mahmud (75), Rusda Fadli (40), Muhammad Saleh (45), Hasan (45), Razali (60), Mulyadi (50), Ilyas (60) dan enam unit kios milik Kampung setempat.
Kemudian ada juga sembilan rumah yang terkena imbas kebakaran tersebut.
“Ruko yang hangus terbakar itu rata-rata dikontrakan. Jadi si pemilik dan si ngontrak sama-sama menjadi korban. Untuk saat ini kita belum dapat taksir jumlah kerugian,” jelas Khaidir.
Ia sangat menyesalkan Dinas Pemadam Kebakaran Bener Meriah hanya menurunkan satu armada saat kejadian.
“Kalau memang benar mobil-mobil Damkar itu rusak, kenapa tidak cepat diperbaiki. Ini urusan nyawa dan harta. Seharusnya utamakan kesalamatan masyarakat. Jangan menganggap kejadian seperti ini tidak penting. Intinya saya dan masyarakat sangat kecewa,” keluh Khaidir.
Pihaknya sangat mengapresiasi kerja TNI, Polri dan ratusan masyarakat yang turut membantu memadamkan kobaran api. Ia juga berterimakasih pada Pemkab Aceh Tengah yang telah menurunkan tiga unit armadanya.
“Untuk saat ini kita sudah menerima bantuan berupa beberapa selimut dan perlengkapan anak-anak dari Palang Merah Indonesia (PMI) Bener Meriah. Tetapi untuk bantuan dari pihak lainnya saya belum mendapat laporan,” kata Khaidir.[Eri Tanara]
