MASAKINI.CO – Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati mengapresiasi perjuangan perempuan Aceh saat pandemi. Kaum perempuan disebut memainkan peran yang cukup besar dalam upaya memutus mata rantai penyebaran
Ia menilai perjuangan perempuan dalam menghentikan penyebaran Covid-19, mulai dari membimbing keluarga saat berada di rumah dan menjadi tulang punggung bagi keluarga.
“Hingga menjadi garda terdepan pencegahan dan penyembuhan Covid-19 sebagai dokter dan perawat,” ujar Dyah, Selasa (22/12).
Saat pandemi Covid-19 menempatkan perempuan dalam situasi yang lebih rentan. Menurut Dyah, hasil survei UN-Women menunjukkan pandemi Covid-19 telah memperparah kerentanan ekonomi perempuan, ketidaksetaraan gender serta dapat mengancam upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s).
Hal tersebut disampaikan Dyah saat puncak peringatan Hari Ibu ke 92 Tahun 2020 di Anjong Mon Mata, Komplek Meuligo Gubernur Aceh.
Peringatan Hari Ibu di Aceh mengusung tema Perjuangan Perempuan di Era Tatanan Baru (New Normal), “Perempuan Pejuang-Perjuanganku Bagian Sejarah Perjuangan Bangsaku.”[]