Janda Empat Anak Terima Rumah dari Danrem, Putra Kedua Ingin Jadi TNI

Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro, Senin (28/12), mengulurkan bantuan program bedah RTLH kepada Evi, warga kurang mampu.

Bagikan

Janda Empat Anak Terima Rumah dari Danrem, Putra Kedua Ingin Jadi TNI

Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro, Senin (28/12), mengulurkan bantuan program bedah RTLH kepada Evi, warga kurang mampu.

Evi Susanti (48) seorang janda warga Dusun Chik Mahmud, Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Senin (28/12), menerima bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari TNI Korem 011/Lilawangsa.

Sejak suaminya meninggal dunia satu tahun lalu, Evi Susanti harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keempat anaknya yang masih membutuhkan perhatian dirinya.

Tidak memiliki kemampuan khusus, Evi mengaku hanya bisa bekerja sebagai tukang cuci, yang tidak mencukupi kebutuhan rumah tangganya. “Namun Saya harus tabah menjalani kehidupan ini dengan tawaqal, selain terus berusaha demi anak-anak, tak lupa berdoa memohon Ridho Ilahi,” ungkapnya.

“Saya tidak menduga dan membayangkan Allah mengabulkan doa-doa Saya dan anak. Alhamdulillah melalui Pak Danrem Sumirating Baskoro memperbaiki dan membangun rumah kami, bahkan anak saya Riki ingin menjadi TNI, tadi Riki sampaikan kepada Pak Danrem,” ungkapnya sambil tersedu.

Danrem menyerahkan bantuan Rumah tersebut disaksikan Kasrem 011/LW Letkol Czi M. Ridha Has, para Kasi Korem 011/LW, Danposramil bersama Sekcam, Babinkamtibmas, Tuha Peut serta masyarakat Desa Alue Awe yang hadir.

Danrem Baskoro mengatakan, bantuan program rehab RTLH merupakan bantuan sosial kemanusian kepada kaum dhuafa warga kurang mampu yang membutuhkan, bertepatan memperingati HUT ke-64 Kodam IM. Selain itu, Danrem akan berusaha membantu Riki Kusnaldi (18), putra kedua dari Ibu Evi susanti, yang berkeinginan menjadi seorang prajurit TNI.

“Alhamdulillah rumah ibu Evi sudah terbangun dan sudah layak digunakan bersama Anak-anaknya. Insha Allah kita akan berusaha bersama menuntun anaknya (Riki) yang ingin menjadi seorang TNI, nanti kita latih, daftarkan, termasuk cek kesehatannya agar terpenuhi persyaratan untuk mengikuti tes calon prajurit TNI,” tutur Danrem.

Sementara itu, Riki Kusnaldi (18) putra Evi, pelajar Kelas 3 SMK Pelayaran, mengaku bercita-cita menjadi TNI sejak kecil. Bahkan Almarhum ayahnya menginginkan itu menjadi seorang prajurit TNI.

“Dari kecil Riki ingin sekali jadi TNI, Riki juga di Sekolah pelayaran sering mengikuti kegiatan seperti militer, termasuk pernah jadi Pasukan Paskibraka,” ungkapnya.[]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist