MASAKINI.CO – Perusahaan pelat merah PT Bio Farma mengungkapkan telah tuntas memproduksi 3 juta vaksin virus Covid-19 menggunakan bahan baku yang diimpor dari Sinovac, Tiongkok.
Direktur Utama Biofarma Honesti Basyir menyampaikan, nantinya 3 juta vaksin Covid-19 tersebut akan dikirimkan kepada Badan POM (BPOM) untuk mendapatkan lot realese. Lot release merupakan salah satu syarat yang digunakan untuk memastikan kualitas vaksin.
“Sampai hari ini saya dapat laporan terakhir sudah ada 3 juta dosis yang sudah selesai diproduksi dan dalam proses quality control untuk nanti bisa dikirimkan ke BPOM untuk mendapatkan lot release,” ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (20/1).
Honesty menjabarkan, Indonesia sendiri sudah mengimpor bahan baku atau bulk vaksin virus Covid sebanyak 15 juta pada 12 Januari 2020 lalu. Pihaknya pun telah mulai melakukan produksi sejak 14 Januari 2020.
“Jadi, dalam seminggu ada 3 batch proses produksi kita, 1 batch itu kira-kira 1 juta dosis,” jelasnya.
Total sebanyak 140 juta bulk vaksin akan tersedia di Indonesia dan diperkirakan selesai dalam semester pertama tahun ini. Selain itu, Ia menyebut pihaknya pun telah berupaya mempercepat pengadaan vaksin.
“Kedatangan berikutnya 140 juta dosis akan datang dalam waktu 1 semester. Jadi, kita lakukan percepatan karena rencana awalnya selama 10 bulan dari 14 juta dosis itu, tapi kita yakinkan untuk bisa percepat karena kebutuhan kita untuk program vaksinasi juga cukup tinggi,” pungkasnya.[]
JAWAPOS