Pemkot Banda Aceh Gandeng Mahasiswa Pantau Daging Meugang

Mahasiswa USK terlibat pantau daging Meugang jelang Ramadan 1442 Hijriah. (foto: ist)

Bagikan

Pemkot Banda Aceh Gandeng Mahasiswa Pantau Daging Meugang

Mahasiswa USK terlibat pantau daging Meugang jelang Ramadan 1442 Hijriah. (foto: ist)

MASAKINI.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh melakukan pemantauan dan pengawasan pada 12 titik lokasi penjualan daging meugang di wilayah Kota Banda Aceh untuk memastikan daging yang dijual Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH) serta layak dikonsumsi oleh warga.

Pemkot menggandeng mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (USK) yang ikut mendampingi Tim dari Dinas Pangan Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Banda Aceh dalam kegiatan itu.

“Kali ini kita libatkan 32 mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) untuk mengawasi penjualan daging di sekitar Kota Banda Aceh sesuai titik-titik yang sudah ditetapkan,” kata Kepala DPPKP Banda Aceh, Zulkifli Syahbuddin, Minggu (11/4/2021).

Dia menyebut, total tim yang terlibat dalam pengawasan itu 49 orang. Terdiri dari DPPKP Banda Aceh, Dokter Hewan, Satpol PP, Kepolisian dan mahasiswa PPDH Fakultas Kedokteran Hewan USK.

Tim sudah mulai bekerja sejak hari ini dan sampai besok, dimana hari puncak tradisi meugang.

Mereka ditempatkan di 12 titik lokasi penjualan daging meugang di kota Banda Aceh.

Sementara itu, pantauan masakini.co di beberapa titik lokasi penjualan daging meugang di Banda Aceh, harga jual daging bervariasi antara 180 – 200 ribu rupiah per kilogram. Meski berbeda harga dari hari biasanya, namun warga masih tampak antusias membeli untuk disantap dalam rangka menyambut bulan Ramadan 1442 Hijriah.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist