MASAKINI.CO – Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyerahkan bingkisan lebaran kepada seluruh tenaga kesehatan (Nakes) yang sedang merawat pasien Covid-19 di RSUDZA Banda Aceh, Kamis (13/5/2021). Bingkisan lebaran itu diantar oleh Nova bersama sang istri dan didampingi Sekda Aceh, Taqwallah.
Nova Iriansyah mengatakan, bingkisan lebaran ini merupakan bentuk apresiasinya dan rasa terima kasih kepada Nakes yang telah menunjukkan dedikasi merawat pasien Covid-19. Nova berharap para Nakes di RSUDZA dan di seluruh Aceh tetap kuat dan siaga, karena tren kasus Covid-19 kian menanjak belakangan ini.
“Kita semua harus kuat dan siaga. Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota mendukung Nakes secara fisik dan psikologis. Anda tidak sendirian di tengah pandemi Covid-19 ini. Pemerintah bersama Anda semuanya,” tegas Nova Iriansyah.
Sementara itu, ditempat terpisah, kepada Direktur RSUDZA dan jajarannya Gubernur Aceh tersebut meminta agar meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder terkait di provinsi maupun kabupaten/kota.
Nova mengatakan, tren kasus harian harus terpantau, dan potensi pasien Covid-19 yang akan dirujuk ke RSUDZA harus diprediksikan sejak dini, sehingga cukup waktu mempersiapkan pelayanan terbaik.
Kemudian Nova menjelaskan, RSUDZA merupakan rumah sakit rujukan utama di Aceh. Fasilitasnya sudah sangat memadai tapi kapasitasnya tetap saja terbatas apabila kasus Covid-19 tak terkendali.
“Perlu selektifitas rujukan. Rujukan ke RSUZA hendaknya diprioritakan bagi pasien-pasien yang secara medis tak mungkin ditangani di rumah sakit kabupaten/kota,” ujarnya.
Selanjutnya Nova menyampaikan, rumah sakit merupakan muara akhir sistem pelayanan kesehatan. Pertahanan di garda terdepan masyarakat sendiri, yakni berupaya tidak jatuh sakit. Manual melawan Covid-19 sudah ada yaitu Protokol Kesehatan (Prokes).
“Terapkan Prokes secara disiplin dan konsisten, Insya Allah dapat mencegah penyakit Covid-19 itu. Mencegah jauh lebih baik daripada harus dirawat di ruang isolasi rumah sakit,” pungkasnya.[]
