Kembali Jatuh Korban, DPRA Minta PT Medco Ditutup Sementara

Warga Aceh Timur terpapar gas PT Medco E&P Malaka. (sumber foto: BPBA)

Bagikan

Kembali Jatuh Korban, DPRA Minta PT Medco Ditutup Sementara

Warga Aceh Timur terpapar gas PT Medco E&P Malaka. (sumber foto: BPBA)

MASAKINI.CO – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Irfannusir meminta pemerintah untuk menutup sementara PT Medco E&P Malaka usai kembali jatuh korban warga Panton Rayeuk, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur terpapar bau gas milik perusahaan tersebut.

“Kejadian di Medco ini terus terulang, kita minta pemerintah untuk menutup sementara, sampai ada komitmen mereka menjaga lingkungan,” kata Irfannusir kepada jurnalis, Senin (28/6/2021).

Dia menyebut, kejadian yang sama pernah menimpa warga setempat pada April 2021 lalu. Saat itu puluhan warga dilaporkan menjadi korban keracunan asap flaring gas PT Medco E&P Malaka.

Dia menuturkan, pihaknya menyesalkan kejadian berulang yang menimpa warga tersebut.

“Saya heran, perusahaan sebesar Medco bisa mencemari lingkungan dan menyebabkan jatuhnya banyak korban,” ungkapnya.

Irfannusir menilai, kejadian tersebut bukan semata akibat salah perusahaan, melainkan juga terdapat kelalaian pengawasan dari pemerintah, baik kabupaten Aceh Timur maupun pemerintah provinsi.

“Jika kita menyalahkan Medco sepenuhnya juga kurang tepat, karena di sana juga terdapat kelalaian pengawasan dari pemerintah, baik pemerintah kabupaten maupun provinsi,” ungkapnya.

Menurutnya, perusahaan-perusahaan yang berpotensi mencemari lingkungan dan berakibat fatal terhadap manusia, seharusnya mendapat pengawasan ekstra ketat dari pemerintah, terutama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh.

“Kalau pemerintah lengah pasti kejadian serupa akan terus terulang,” pungkasnya.(Adv)

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist