MASAKINI.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, khawatir pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) ke XIV yang dijadwalkan tahun 2022 berlangsung di Pidie, akan bergeser waktu pelaksanaannya hingga 2023.
“Karena sampai semester dua tahun anggaran 2021, belum ada aktifitas nyata persiapan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pidie menuju PORA XIV,” kata Ketua DPRK Pidie, Mahfudddin Ismail dalam Rapat Paripurna DPRK Pidie di Gedung Dewan Sigli, Jumat (2/7/2021).
Dia menyebut, belum terlihat perkembangan yang signifikan persiaparan PORA XIV yang dilakukan pemerintah Pidie, hal itu tampak dari segi pembangunan dan persiapan atlet.
Pihaknya meminta para eksekutif dan panitia persiapan PORA XIV, agar segera melakukan aktifitas nyata agar perhelatan olahraga terbesar di Aceh tersebut dapat dilaksanakan dengan meriah dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Pidie, dan Aceh pada umumnya.
Menanggapai hal tersebut Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud, setelah ditutupnya pembukaan rapat paripurna DPRK Pidie, mengklaim pihaknya telah melakukan semua persiapan menuju PORA XIV yang dijadwalkan akan berlangsung 2022 mendatang.
“Kami sudah siapkan semua persiapan, seperti halnya persiapan adminitrasi, logo, maskot dan hal lain yang perlu dipersiapkan,” ujarnya.
Namun, terkait soal pembangunan sarana, pemerintah Pidie masih menunggu kucuran dana dari pemerintah provinsi Aceh.
“Kalau mengenai itu kita lagi menunggu dana dari provinsi, sampai hari ini belum turun,” pungkasnya.
Reporter: Zian Mustaqin