Perbaiki Tata Kelola Aset Daerah, Bireuen Adopsi Aplikasi Sigolabang Banda Aceh

Pertemuan Pemkab Bireuen bersama Pemko Banda Aceh terkait transfer ilmu penggunaan aplikasi Sigolabang. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Perbaiki Tata Kelola Aset Daerah, Bireuen Adopsi Aplikasi Sigolabang Banda Aceh

Pertemuan Pemkab Bireuen bersama Pemko Banda Aceh terkait transfer ilmu penggunaan aplikasi Sigolabang. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Pemerintah Kabupaten Bireuen menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam hal replikasi, adopsi dan sosialisasi Aplikasi Sistem Agregasi Tata Kelola Pelaporan Barang Milik Daerah (Sigolabang). Kerjasama tersebut ditandai dengan pembukaan kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Bireuen, pada senin (23/8/2021).

Asisten Administrasi Umum Kabupaten Bireuen, Dailami dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemko Banda Aceh yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk berbagi ilmu tentang penggunaan aplikasi Sigolabang.

Dia menjelaskan, pengelolaan aset daerah saat ini menjadi pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan oleh Pemerintah Bireuen. Sejak dimekarkan dari Kabupaten Aceh Utara pada tahun 1999, permasalahan aset selalu menjadi catatan dalam pemeriksaan tahunan oleh BPK.

“Maka dari itu, saya berharap kepada peserta yang dikirimkan oleh masing-masing OPD dapat serius dalam mempelajari penggunaan aplikasi ini. Semoga kegiatan ini  dapat menjadi permulaan dalam perbaikan tata usaha aset daerah,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Tarmizi Yahya, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut penandatanganan MoU antara Pemko Banda Aceh dan Pemkab Bireuen.

“Bicara pengelolaan aset, memang cukup rumit. Banda Aceh sendiri butuh waktu 13 tahun untuk menata aset-aset yang ada. Alhamdulillah, pada tahun 2017 lahir aplikasi Sigolabang yang di inisiasi oleh Bidang Aset BPKK Banda Aceh. Kelahiran aplikasi ini sangat membantu Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mengelola aset,” Ungkap Tarmizi.

Secara singkat, Tarmizi menjelaskan, Sigolabang diciptakan untuk memberikan koneksi antara aplikasi Administrasi Pengadaan dan SIPKD, yang disertai perubahan tata kelola pengelolaan Barang Milik Daerah khususnya penatausahaan BMD, agar dapat menjadi lebih tertib, efektif dan optimal.

“Aplikasi ini akan terus di kembangkan, dan semoga kedepannya Aplikasi Sigolabang bisa menyediakan seluruh menu transaksi Pengelolaan Barang Milik Daerah mulai dari perencanaan kebutuhan sampai dengan Penghapusan Barang Milik Daerah,” ungkapnya.

Pemko Banda Aceh, tutur Tarmizi, juga mengucapkan ribuan terimakasih atas sambutan yang diberikan Pemkab Bireuen kepada pihaknya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Bagian Pemerintahan Kota Banda Aceh, Fahmi, Kepala Bidang Aset BPKK Banda Aceh Harisman, Tim IT BPKK Banda Aceh, serta staf dan jajaran lainnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist