MASAKINI.CO – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyebut sektor ekonomi kreatif hanya surut 2,29 persen selama pandemi Covid-19.
Sektor ekonomi kreatif di Indonesia katanya, lebih bisa bertahan ketimbang pariwisata. Untuk sektor pariwisata sendiri selama pandemi Covid-19 jeblok sampai 80 persen.
“Alhamdulillah (sektor ekonomi kreatif) kuat, walau sektor pariwisata jebloknya sampai 80 persen tapi ekonomi kreatif kita hanya surut 2,29 persen,” sebutnya saat mengisi Workshop Pelaku Ekonomi Kreatif di Museum Aceh, Selasa (19/10/2021).
Sandiaga meminta kepada Pemerintah Aceh agar lebih banyak lagi kabupaten dan kota yang bisa masuk ke dalam kategori kreatif. Ia menilai, Aceh memiliki potensi yang luar biasa dari produk ekonomi kreatif akan tetapi subsektor unggulan masih perlu dorongan.
“Apakah ekonomi kreatif di Aceh sudah punya para pengusaha mengembangkan subsektor aplikasi, subsektor game/permainan yang sekarang dikembangkan, subsektor televisi dan radio dalam bentuk digital, konten-konten kreatif ini harus didorong,” katanya.
Sandiaga berharap, melalui workshop ini bisa memberi dorongan serta membuka kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, institusi pendidikan dan media untuk menghadirkan suatu kabupaten dan kota yang kreatif.
“Harapan kita pandemi ini justru menjadi pemicu ekonomi kreatif menjadi lokomotif agar bangsa ini menjadi lebih besar. Dan Provinsi Aceh akan melahirkan pengusaha-pengusaha kelas dunia,” ujarnya.
