MASAKINI.CO – Aceh dilanda 13 kejadian banjir awal tahun 2022. Bencana itu menyebabkan sejumlah warga meninggal.
“Banjir besar terjadi di Aceh Utara hingga merenggut tiga orang korban jiwa akibat terseret arus,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, Kamis (3/2/2022).
Ia menjelaskan di Aceh Utara banjir tersebar di 172 desa pada 18 kecamatan. Rumah warga yang terendam capai 1.111 unit.
“Sementara pengungsi 40.288 orang dan kerugian diperkirakan mencapai Rp36 miliar,” jelas Ilyas.
Sementara di Aceh Timur, menurutnya banjir terjadi dua kali. TersebarĀ di 122 desa pada 19 kecamatan yang berdampak pada 43.798 jiwa.
“Merenggut dua korban jiwa dengan total pengungsi 18.779 orang,” sebutnya.
Ia memastikan tingginya frekuensi banjir di Aceh diakibatkan semakin lajunya deforestasi, menyebabkan bertambahnya degradasi hutan.