MASAKINI.CO – PSLS Lhokseumawe dengan gagah perkasa ‘membonsai’ Juli FC. Tim berjuluk Laskar Pase ini menang telak 4-0. Hasil tersebut menjadi catatan sempurna bagi Muhammad Rizki, Yuda cs mengawali kiprahnya di turnamen HUT PSPU Jangka di lapangan bola kaki desa setempat, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Selasa (15/3/2022).
Di laga pembuka tersebut, sejak wasit Khairuddin meniup peluit kick off, kedua tim memulai laga dengan hati-hati. Tampak jelas, baik Juli FC dan PSLS selain mengintip celah, mereka terlebih dahulu beradaptasi dengan lapangan.
Laskar Pase unggul lebih dulu lewat Al Muzanni. Ia menerima umpan terobosan di sisi kanan pertahanan Juli FC. Meski bukan sudut ideal, top skor Liga 3 Aceh itu berhasil mencongkel bola dan memperdayai kiper Juli FC, Riki Labu. PSLS Lhokseumawe unggul 1-0 pada menit ke 11′.
Setelah tertinggal. Juli FC yang bermateri putra daerah, tersengat dan melancarkan sejumlah serangan. Mengandalkan si kembar, Fauzan-Fauzi di lini depan, sempat mengancam gawang PSLS yang dikawal Faisal Gunawan.
Salah satu peluang terbaik Juli FC didapatkan melalui tendangan penjuru di menit 27′. Bola yang sudah dijebloskan dan sudah memperdayai kiper PSLS, justru gagal masuk. Liwaul Hamdi menjadi pahlawan, posisinya tepat dan mengamankan bola tepat di garis gawang.
Di babak kedua, PSLS tampil lebih tenang. Mereka enggan mengulangi kesalahan yang sama, dimana di babak pertama tercatat 15 peluang diperoleh tapi hanya bisa membukukan satu gol. PSLS berhasil memperlebar keunggulan di menit 65′. Lagi-lagi atas nama Al Muzanni, usai menerima assist M Ismail, 2-0 untuk kekalahan Juli FC.
Hanya butuh waktu lima menit setelah itu, giliran Al Muzanni yang melayani M Ismail. Pemain dengan sapaan akrab Mujen, menghidangkan assist matang untuk M Ismail. Nama terakhir, mencetak gol ketiga untuk PSLS Lhokseumawe.
Usai tertinggal tiga gol, Juli FC yang mengandalkan M Adi di bek kiri, masih berupaya memperkecil ketertinggalan. Sayangnya, penyelesaian akhir yang buruk, ditambah pola permainan yang jauh dari rapi, alih-alih membalas, gawang mereka justru sobek untuk keempat kalinya.
Sebuah serangan cepat PSLS di masa Injury time, berhasil dikonversikan menjadi gol oleh M Ismail setelah menerima assist Misbahuddin. Gol tersebut menjadi penutup untuk kemenangan PSLS Lhokseumawe 4-0 atas tim Kabupaten Bireuen, Juli FC.
“Berhubung Misbah mandul, saya mengambil inisiatif untuk tajam di depan. Dan alhamdulillah gol. Gol tersebut sekaligus tamparan untuk Misbah agar dia lebih termotivasi bergerak, dan efektif memanfaatkan peluang,” kata M Ismail.
Sore itu menjadi panggung bagi duet sekampung Al Muzanni dan M Ismail. Tak berlebihan jika dikatakan sebagai pentas Koneksi Ulee Jalan. Keduanya merupakan putra kelahiran pesisir Petro Dollar, Desa Ulee Jalan.
Al Muzanni merupakan junior M Ismail, yang baru bersinar. Sedangkan M Ismail merupakan angkatan pendahulu dari generasi Ulee Jalan yang berseragam Laskar Pase bersama pemain yang kini memperkuat Persiraja, Yasvani. Sore itu menjadi lebih sempurna, sebab ban kapten disematkan di lengan Afzal Harwalis, gelandang mungil yang juga dari Ulee Jalan.
“Bahagia bisa mencetak dua gol. Senang juga bisa memberikan assist untuk senior saya. Ini menjadi motivasi lebih bagi kami dari desa yang tidak punya lapangan bola untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang ada, demi unjuk kualitas. Terimakasih untuk pelatih, dan semua pemain yang telah maksimal,” ucap Al Muzanni.