Ratusan Anak di Aceh Terjangkit Virus Campak

Sekda Aceh, Taqwallah, memberikan imunisasi kepada anak di Aceh Utara, Kamis 19/5/2022. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Ratusan Anak di Aceh Terjangkit Virus Campak

Sekda Aceh, Taqwallah, memberikan imunisasi kepada anak di Aceh Utara, Kamis 19/5/2022. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh mencatat hingga Maret 2022, sebanyak 230 anak di Aceh terkena infeksi virus campak. Rendahnya cakupan vaksinasi lengkap disebut jadi penyebab, hingga tak terbentuk kekebalan kelompok.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Aceh Iman Murahman, mengatakan dari total kasus campak tersebut, paling banyak ditemukan di Bireuen sebanyak 111 kasus.

“Anak yang tidak diimunisasi lengkap tak memiliki kekebalan sempurna terhadap penyakit-penyakit berbahaya sehingga mudah tertular, menderita sakit berat, serta cacat bahkan meninggal dunia,” katanya, Senin (13/6/2022).

Menurut Iman, campak merupakan virus serius bagi anak kecil. Penyakit ini menyebar melalui udara dengan tetesan hasil pernapasan yang dihasilkan dari batuk atau bersin.

Gejala campak tidak muncul hingga 10 sampai 14 hari setelah paparan, diantaranya batuk, pilek, mata meradang, sakit tenggorokan, demam, dan ruam kulit berbercak kemerahan.

Selain itu, tutur Iman, campak rubella juga terdeteksi 5 kasus di Aceh.

“Tiga kasus di Kabupaten Pidie Jaya dan satu kasus masing-masing di Bireuen dan Aceh Utara,” ujarnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist